Bendera Kalimat Tauhid Terpasang di Tembok Kediamannya, Rizieq Shihab Sempat Diperiksa Polisi Arab Saudi

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sempat diminta keterangan oleh Kepolisian Arab Saudi, terkait bendera hitam berisi kalimat tauhid yang terpasang di tembok kediamannya. Rekan yang juga mantan pengacara Rizieq, Kapitra Ampera membenarkan hal itu. Saat di kantor polisi, Rizieq ditemani seorang pengacara berkebangsaan Arab Saudi.

 

Bacaan Lainnya

“Yang benar itu diduga ada orang naruh bendera di titik temboknya. Sebentar cuma konfirmasi. Tadi malam sudah nelepon Kiai Haikal,” ujar Kapitra dilansir merdeka.com, Rabu 7 November 2018.

Saat ini pun Rizieq sudah kembali ke rumah. Kapitra menyebutkan, selama pemeriksaan oleh polisi, Rizieq ditanya mengenai siapa dan alasan bendera tersebut terpasang di kediamannya.

“Diminta konfirmasi, kenapa itu ditaruh di situ, siapa yang naruh,” tuturnya.

Dia menduga ada orang yang sengaja memasang bendera di tembok kediaman Rizieq. Menurutnya, saat dia mengunjungi Rizieq di Bulan September, tak ada bendera di sana.

“Jadi ada yang masang, lalu dilihat polisi. Kalau di sana bendera di tembok enggak boleh. Orang mengira seperti bendera ISIS, tapi itu bukan bendera ISIS,” terang Kapitra.

Sebelumnya, Rizieq pernah menyerukan kepada masyarakat untuk memasang bendera dan panji-panji dengan tulisan kalimat tauhid di rumahnya. Menanggapi seruan tersebut, Polri mengimbau masyarakat untuk menggunakan bendera Indonesia saja.

“Saya mengimbau, kita WNI. Itu aja. Gunakan bendera ya bendera Indonesia,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Kamis (25/10).

Pos terkait