Raymond Arfandi Siap Mengawal Aspirasi Rakyat Bila Diberikan Kepercayaan Duduk di DPR RI

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Raymond Ardan Arfandy dari Caleg Partai NasDem DPR RI Dapil Sulsel I yang juga pengusaha sukses ini, punya misi untuk menyiapkan pengusaha mandiri di Sulsel dan mengawal pemerataan pembangunan.

Terjunnya Raymond yang selama ini dikenal sebagai pengusaha ke dunia politik bukan tanpa alasan.

Bacaan Lainnya

Ia menganggap, dunia bisnis memiliki keterikatan yang erat dengan dunia politik.

Saya bergabung dengan Partai Nasdem ingin memperlihatkan bahwa politik itu tidak hanya bicara pemilihan tapi ada sesuatu yang kita perjuangkan,” jelasnya.

Raymond menambahkan, memperjuangkan nilai-nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus kita mulai dengan berjuang di jalur politik.

Berikut wawancara khusus Raymond Arfandi dengan wartawan Kumbanews.com, Selasa 12 Maret 2019.

Apa yang melatar belakangi anda maju sebagai Caleg DPR RI dapil 1 Sulawesi Selatan?

Dengan latar belakang saya sebagai pengusaha kontraktor, saya melihat masih tudak berimbangnya pemerataan pembangunan terutama infrastruktur jalan di Sulawesi Selatan khususnya dan Indonesia Timur umumnya. Jadi keinginan kami maju ke Senayan semata- mata agar aspirasi masyarakat di Sulsel dapat terserap. Yang berikutx masih tingginya backlog perumahan di Sulsel membuat masyarakat semakin sulit akan pemenuhan rumah layak huni. Nantinya ketika kami di dewan kami akan upayakan kerjasama lebih intens dgn kementerian terkait agar masyarakat lebih dimudahkan dalam hal syarat-syarat mendapatkan rumah layak huni

Dari kunjungan ke lapangan bagaimana anda melihat Provinsi Sulawesi Selatan dan terkhusus dapil anda sejauh ini?

Sulsel ini pada dasarnya provinsi yg kaya akan sumber daya alam dan manusia, hanya saja selama ini di Sulsel tidak jauh berbeda dengan provinsi- provinsi lain di Indonesia, bahwa masih kentalnya budaya politik dinasti. Yang saya maksudkan adalah yang menjalankan roda pemerintahan saja yang memonopoli pekerjaan- pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan  infrastruktur dll. Kedepan ketika kami di dewan kami akan membuat aturan-aturan yang bisa dirasakan oleh semua kalangan pengusaha dari kecil hingga besar. Agar semua bisa merasakan bekerja untuk daerahnya.

Apa persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat Sulsel saat ini?

Persoalan mendasar yg paling mudah terlihat adalah masyarakat terlalu terpatok untuk bekerja sebagai PNS/aparatur, bertahun-bertahun mengabdi sebagai tenaga honorer tapi tidak kunjung terangkat jadi PNS, hal ini terjadi juga karena jawaban pertanyaan kedua di atas. Bahwa masih kentalnya politik dinasti sehingga hanya pegawai-pegawai yang ada kedekatan dengan pejabat yang memimpin yang nasibnya cepat berubah lebih baik. Kedepan kami di dewan akan mengupayakan terbukanya akses-akses pekerjaan baru (enterpreneur) dengan menggandeng pengusaha-pengusaha nasional/multi nasional untuk membuka usaha-usaha baru di Sulsel utamanya.

Bagaimana langkah kongkret penyelesaiannya?

Fungsi legislatif sebagai lembaga yg membuat undang-undang dan kebijakan untuk masyarakat Indonesia sudah selayaknya harus menitik beratkan kepada kepentingan publik, jadi kedepan kami di dewan berharap agar tidak ada lagi Gap atau kesenjangan dalam kesempatan bekerja atau menjalankan usaha. Jadi nanti akan dibuat aturan-aturan yang butirnya tidak akan susah bagi kelompok pengusaha kecil namun juga tidak terlalu gampang bagi kelompok pengusaha besar. Intix adalah mari ciptakan peluang dan kesempatan berusaha yang terbuka bagi siapa saja tanpa memandang status dan level pengusaha tersebut.

Apa potensi yang perlu dikembangkan di Sulsel, terkhusus di dapil 1 anda guna menyelesaikan persoalan yang ada?

Terkait infrastruktur jalan, potensi-potensi SDA yang menjadi bahan baku pokok akan di maksimalkan pemanfaatannya tanpa merusak lingkungan. Kedua kami akan menerbitkan zona-zona merah yg tidak boleh lagi diterbitkan izin penambangan jika berpotensi merusak alam.

Contoh lain di Takalar misalnya, industri perkebunan tebu akan kami bantu pertemukan dengan industri-industri consumer goods multinasional agar mengambil pasokan gula di Sulsel.

Di takalar dan Jeneponto, kurangnya minat pengusaha lokal untuk membuat branding image produk-produk lokal membuat apa yang mereka miliki kurang di minati di pasar global. Kedepan kami akan bantu untuk pertemukan dengan perusahaan-perusahaan yg bergerak dibidang online sales.

Di bantaeng, industri pariwisata menarik untuk di kembangkan, kami akan kaji apakah perairan di Bantaeng mampu utk berlabuh kapal-kapal pesiar dari mancanegara, jika hal ini bisa maka bisa jadi kami akan dorong Pemda untuk membuat hal ini terjadi.

Gowa, kabupaten ini bisa dijadikan sister city dari Kota Makassar, masih banyak lahan kosong di Gowa yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk membuka pabrik/usahax di Gowa, agar di Makassar ini tidak terlalu padat penduduk di siang hari, biarlah orang-orang yg selama ini berdomisili di Gowa tetap bisa berada di Gowa mencari lapangan kerja. Masih banyak lagi contoh lain namun, masih harus di kaji lebih mendalam.

Seperti apa bentuk perjuangan yang anda lakukan nanti?

Membuka ruang-ruang diskusi atau FGD antara pengusaha lokal dengan multinasional agar tercipta sinkronisasi dan hubungan bisnis yang mana targetnya harus ada impact realisasi penciptaan lapangan kerja baru.

– Produk-produk lokal harus di branding image agar citranya mampu bersaing di pasaran global, bahkan targetnya kedepan, produk-produk lokal mampu menembus pasar asia minimal.

– Memperbaiki sertifikasi tenaga-tenaga ahli konstruksi agar skill nya tor upgrading

– Penataan ijin-ijin atau regulasi SDA agar tidak ada upaya-upaya merusak lingkungan

Terkait lembaga DPR RI sekarang ini, bagaimana anda melihatnya?

Sudah bagus pada dasarnya, sisa bagaimana legislatif kedepannya harus mampu berdiri pada fungsix sebagai wakil rakyat. Rakyat yang kami maksudkan adalah rakyat yang merata dalam berbagai strata sosial. Balik lagi kepada bagamana nantinya semua kelompok pengusaha punya mainan (kerjaan/ usaha) masing-masing sesuai porsi kemampuannya.

Seandainya anda terpilih nanti, apa yang anda lakukan untuk membenahi DPR RI?

Jika memungkinkan dan disepakati oleh semua fraksi bahwa kinerja dewan yang terhormat harus dipisahkan antara dia orang partai dengan dia adalah wakil rakyat agar betul-betul dewan ini murni sebagai wakil dri rakyat bukan petugas partai.

Bagaimana keyakinan anda bisa memenangkan caleg nanti?

Saat ini kami fokus pada penggarapan komunitas-komunitas, yang memang kami sadari untuk turun langsung ke lapangan door to door belum kami maksimalkan karena ada banyak konflik kepentingan yang saat ini lagi fokus di komunitas saja.

Terakhir, dukungan keluarga atas keputusan anda maju sebagai Caleg?

Keluarga 100% sangat mendukung

Biodata :

Nama lengkap      :  Ir. Raymond Ardan Arfandy

Tempat/tgl lahir   :  Ujung Pandang,  20 November 1970

Umur                      : 46 tahun

Jenis kelamin       :  Laki-Laki

Agama                   : Katholik

Status                    : Menikah

Nama istri            : Jenny Tahar, SE

Jumlah anak        :  3 orang

Riwayat Pendidikan

– SD Frater Thamrin Makassar tahun 1983

– SMP Frater Thamrin Makassar tahun 1986

– SMA Katholik Cendrawasih Makassar tahun 1989

– Universitas Kristen Petra Surabaya tahun 1995

– Queensland University Of Technologi, Brisban Australia

Riwayat Organisasi

– Ketua DPD REI Sulsel September 2011-Februari 2014

– Wakil ketua DPP REI Indonesia

– Wakil ketua KADIN SULSEL

– Wakil ketua DPD AABI SULSEL

– Wakil ketua DPD GAPENSI SULSEL

Riwayat Pekerjaan

– Direktur PT. Usaha Subur Sejahtera (kontraktor) Makassar

– Direktur PT. Sabar Jaya Pratama (kontraktor) Makassar

– Direktur PT.Shealka Bangun Property (Developer) Makassar

– Komisaris PT.Nirwana Hotel Jakarta

– Komisaris Hotel Clarion & Suite Makassar

Kegiatan Kemasyarakatan

– Inisiator penyerahan rumah gratis bagi masyarakat miskin Indonesia tahun 2010- sekarang

Tanda penghargaan

– Piagam Honorary Police Sulsel

– Piagam Penghargaan Bavety Sulsel

Riwayat Perjuangan

– Pengembangan Olahraga Tennis

 

 

 

 

Pos terkait