200 Karyawan Apple Kehilangan Pekerjaan, Ini Alasannya

Kumbanews.com – Apple memecat lebih dari 200 karyawan dari Project Titan, sebuah proyek kendaraan otonom (self-driving) milik perseroan, pada minggu ini. Demikian penuturan sumber yang mengetahui masalah tersebut dilansir CNBC International, Kamis (24/1/2019).

Seorang juru bicara Apple mengakui pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut. Sang juru bicara juga mengatakan perusahaan masih melihat peluang di ruang lingkup bisnis kendaraan otonom.

Bacaan Lainnya

“Kami memiliki tim yang sangat berbakat yang bekerja pada sistem otonom dan teknologi terkait di Apple. Saat tim memfokuskan pekerjaan mereka pada beberapa bidang utama untuk 2019. Beberapa kelompok sedang dipindahkan ke proyek di bagian lain perusahaan, di mana mereka akan mendukung pembelajaran mesin dan inisiatif lain, di seluruh Apple,” kata juru bicara itu.

“Kami terus percaya ada peluang besar dengan sistem otonom, bahwa Apple memiliki kemampuan unik untuk berkontribusi, dan bahwa ini adalah proyek pembelajaran mesin paling ambisius yang pernah ada,” tambah mereka.

Pada Agustus 2018, Apple meminta wakil presiden bidang teknik Tesla dan veteran Apple, Doug Field, untuk memimpin tim Titan bersama Bob Mansfield. PHK minggu ini dari proyek itu, secara internal, dipandang sebagai antisipasi restrukturisasi di bawah kepemimpinan yang relatif baru.

Karyawan lain yang terkena dampak restrukturisasi Project Titan tetap bekerja di Apple, tetapi pindah ke berbagai divisi lain perusahaan.

Baru-baru ini, CEO Apple Tim Cook telah menggembar-gemborkan inisiatif perusahaannya di bidang kesehatan sebagai kunci pertumbuhannya di masa depan.

“Saya percaya, jika Anda melihat masa depan, dan Anda melihat ke belakang, dan Anda mengajukan pertanyaan, ‘Apa kontribusi terbesar Apple bagi umat manusia?’ Itu adalah tentang kesehatan,” kata Cook kepada Jim Cramer dari CNBC.

Sementara itu, eksekutif Apple dalam beberapa bulan terakhir tetap bungkam tentang prospek bisnis mobil perusahaan, yang telah sejak lama ditutup-tutupi, dengan mengatakan fokus perusahaan masih pada perangkat lunak.

Pada 2016, Apple telah mem-PHK karyawan dari kelompok yang sama demi mengubah strateginya. Mobil self-driving sepenuhnya tetap eksperimental, bahkan untuk pemain besar di lapangan seperti Waymo, Cruise dan Tesla.

Investor ventura dan investor strategis dari dunia otomotif tradisional telah menggelontorkan miliaran untuk perusahaan baru yang sedang mengembangkan kendaraan self-driving termasuk: Zoox, Pony.AI, Aurora, May Mobility, Embark, dan lainnya.

Pos terkait