Kumbanews.com – Krisis minyak goreng tengah melanda Indonesia. Sebulan lebih masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Kini usai pemerintah tak lagi mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) sejak Rabu (16/3) lalu, stok minyak goreng di supermarket ajaibnya langsung melimpah.
Namun, harganya tentu melambung tinggi dari harga biasanya. Di tengah kondisi tersebut, viral di media sosial sebuah video yang menyebut sebanyak 2,500 ton minyak goreng tumpah ke laut.
Kerugian yang dialami bahkan disebut mencapai Rp37 miliar. Simak kelanjutannya.
Minyak Berceceran di Kapal dan Mengalir ke Laut
Berdasarkan tayangan video yang diunggah akun TikTok @chandrasurveyor91, minyak goreng tersebut disalurkan melalui pipa dari satu kapal ke kapal yang lain.
Nampak tumpahan minyak goreng mengalir di lantai kapal hingga ke laut.
“Bertumpah ruah. Minyak Bimoli kualitas terbaik 2.500 ton seharga kurang lebih Rp37 miliar. Dokumen tidak akan cari tanpa tanda tangan saya,” kata pengunggah.
Bocor dari Pipa
Sementara itu, video lainnya yang diunggah akun yang sama menampilkan sumber kebocoran. Nampak kebocoran berasal dari saluran pipa.
Pipa tersebut menyemburkan minyak goreng ke segala arah. Alhasil, lantai kapal digenangi tumpahan minyak goreng yang mengalir ke laut.
“Saya dibayar untuk menyelesaikan dokumen dan pengawalan muat dan bongkar jika minyak tumpah salahkan saja pada semut yang menggigit pipa,” tulis dalam caption video.
Hingga saat ini, belum diketahui lokasi dan tujuan kapal yang mengangkut minyak goreng tersebut.
Reaksi Netizen
Video tersebut langsung banjir komentar dari netizen. Hingga Senin (21/3) pukul 10.45 WIB, sudah ada 90,200 like dan 7,116 komentar.
“Ya itulah akibatnya kalo minyak mahal. Kasian emak-emak cari minyak murah sampe ngantri-ngantri,” tulis akun @indah.swati.***
“Doa emak-emak se-Indonesia. Sudah mendzolimi rakyat kecil, susah dapat minyak, sekarang tumpah-tumpah,” kata akun @sheluthunnaliena.
“Doa ibu-ibu memang mujarab banget,” kata akun @bueuk_06.
Source: merdeka
