Foto: IST
Kumbanews.com – Siapa yang menyangka bahwa Festival Halloween di Itaewon, Korea Selatan ternyata berubah menjadi tragedi mengenaskan yang menewaskan ratusan orang yang berkunjung untuk merayakan pesta Halloween.
Salah satu kota yang paling sering dikunjungi, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing itu tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini karena perayaan Halloween yang diadakan pada Sabtu (29/10/2022) berujung menjadi tragedi maut.
Sebagian besar para korban yang dinyatakan meninggal dunia diketahui karena mengalami sesak napas akibat berdesak-desakan.
Ribuan orang dari berbagai kota di Korea Selatan datang mengunjungi Itaewon untuk merayakan pesta Halloween. Namun pesta yang sebelumnya untuk bersenang-senang, kini menjadi tragedi yang mengerikan.
5 Fakta tragedi pesta Halloween di Itaewon
Dirangkum dari detikcom, berikut adalah lima fakta yang perlu Bunda ketahui seputar tragedi Festival Halloween di Itaewon yang berujung menewaskan ratusan orang.
1. Jadi kota populer untuk merayakan Halloween
Itaewon adalah salah satu kota yang paling populer di Korea Selatan. Kota yang satu ini sering dikunjungi banyak orang untuk merayakan pesta Halloween bersama. Festival Halloween yang diadakan di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) adalah pesta Halloween pertama setelah tiga tahun terhalang oleh Pandemi COVID-19.
Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan banyaknya antusias masyarakat Korea Selatan yang datang mengunjungi Itaewon untuk merayakan pesta Halloween
2. Banyak orang yang tergeletak dan pingsan
Banyaknya ribuan orang yang berkunjung membuat kota yang satu ini terlihat sempit, sehingga banyak orang yang berdesak-desakan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar orang banyak yang pingsan dan tergeletak di Jalanan.
Banyak orang yang berjatuhan hingga menimpa orang lain. Mendengar adanya kejadian tersebut, tim medis pun segera melakukan pemeriksaan kondisi pada belasan orang yang tergeletak. Sebelumnya diketahui, tragedi ini mengakibatkan 150 orang terluka.
3. 151 orang tewas
Per Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 09.30 WIB tercatat jumlah korban yang tewas sebelumnya berjumlah 146, kini bertambah menjadi 151 orang. Hingga saat ini, proses informasi mengenai korban akan terus diperbaharui.
Para korban meninggal diduga saat para pengunjung membludak di gang sempit di distrik Itaewon saat itu. Hal ini membuat banyak orang yang kelelahan hingga sesak napas dan pingsan.
4. Korban terinjak-injak
“Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween,” kata Choi Seong-Beom, Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran. Para korban yang dinyatakan meninggal dunia diduga tewas akibat tergeletak di jalanan dan diinjak-injak.
5. Proses evakuasi
Sebanyak 140 ambulans diturunkan ke Itaewon untuk mengevakuasi para korban yang tewas dan terluka. Tim medis dan para pejalan kaki juga bekerja sama untuk melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di Jalanan.
Sementara itu, tim medis lainnya juga melakukan pemeriksaan terhadap korban tewas. Polisi setempat juga telah membatasi lalu lintas wilayah tersebut untuk mempercepat proses evakuasi korban menggunakan ambulans ke rumah sakit di seluruh kota.
Source: HaiBunda
