Tanzania
Kumbanews.com- Ada fakta mengejutkan tentang beberapa negara yang tercatat paling rajin dan malas di dunia. Menurut riset dan data dari WHO, negara macam Kuwait, Selandia Baru, Jerman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Italia masuk urutan dua puluh besar negara dengan penduduk termalas di dunia. Namun, nyatanya, negara-negara tersebut adalah negara yang kaya dan makmur.
Bagaimana dengan fakta negara-negara dengan penduduk paling rajin di dunia? Ternyata lebih mengejutkan lagi! Penasaran negara mana saja yang memiliki penduduk paling rajin di dunia? Ini dia!
1. Togo
Belum Tentu Kaya, Ini 5 Negara dengan Penduduk Paling Rajin di Dunia
Togo merupakan negara berpopulasi 8 juta jiwa yang terletak di Afrika Barat. Wilayah Togo sebagian besarnya terdiri dari sabana dan perbukitan. Menurut studi dan penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Global Health, Negara Togo menjadi salah satu negara dengan penduduk yang banyak melakukan aktivitas fisik.
Namun, rupanya Togo bukanlah negara makmur layaknya Kuwait atau Selandia Baru. Banyak pekerjaan utama di Togo yang masih mengandalkan cara-cara tradisional, misalnya, bertani, berkebun, dan beternak secara manual tanpa adanya teknologi pendukung.
2. Tanzania
Menurut sebuah studi yang dicatat dalam Environmental Research and Public Health, Negara Tanzania merupakan salah satu negara dengan tingkat aktivitas fisik terbanyak di dunia. Namun, dalam studi tersebut, didapatkan juga beberapa bukti di lapangan yang justru menyatakan sebaliknya.
Tidak semua orang dewasa di Tanzania rajin dalam bekerja meskipun mereka dianggap melakukan aktivitas fisik di atas rata-rata. Itu sebabnya, aktivitas fisik mereka tidak berkorelasi dengan produktivitas dalam hal pekerjaan. Kesimpulannya, aktivitas fisik yang tinggi tidak menjamin produktivitas sosial.
3. Lesotho
Pernah mendengar Negara Lesotho? Faktanya, negara berpopulasi sekitar 3 juta jiwa ini merupakan salah satu negara yang terkurung daratan Afrika Selatan. Secara umum, Lesotho merupakan negara dengan tingkat pendapatan per kapita jauh di bawah rata-rata. Bahkan, separuh penduduk Lesotho berpenghasilan di bawah standar garis kemiskinan.
Uniknya, Lesotho memiliki mayoritas penduduk yang sangat rajin dalam melakukan aktivitas fisik. Namun, sebetulnya tidak begitu banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di Lesotho. Wilayah yang sebagian besarnya tandus dan dikelilingi pegunungan membuat Lesotho bukan negara yang ideal bagi pertanian dan perkebunan.
4. Mozambik
Dicatat dalam laman Europe PMC, aktivitas fisik penduduk di Mozambik menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia. Sebanyak 78,9 persen laki-laki dewasa di Mozambik melakukan aktivitas fisik yang berat. Sementara, perempuan dewasa Mozambik yang melakukan aktivitas fisik berat mencapai 83,2 persen.
Bahkan, aktivitas fisik di wilayah pedesaan yang terisolasi bisa mencapai di atas 90 persen dari jumlah populasi. Aktivitas berat ini disebabkan oleh infrastruktur desa atau kota yang kurang memadai. Hampir semua kegiatan dilakukan dengan cara manual dan membutuhkan tenaga manusia secara langsung.
5. Uganda
Uganda dinobatkan sebagai negara dengan penduduk paling rajin dalam melakukan aktivitas fisik secara berat, seperti diberitakan dalam BBC. Data yang didapatkan dari WHO tersebut menyatakan bahwa lebih dari 90 persen warga Uganda terbiasa dengan aktivitas fisik berat setiap harinya.
Seorang pekerja di Uganda rata-rata harus berjalan kaki selama 2 jam untuk menuju tempatnya bekerja, begitu juga pada saat ia selesai bekerja. Selain itu, banyak pekerjaan di Uganda yang menuntut aktivitas berat secara langsung karena minimnya teknologi. Sayangnya, aktivitas fisik berat di Uganda tidak dibarengi dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Itulah beberapa negara yang warganya dianggap paling banyak melakukan aktivitas fisik yang berat. Sayangnya, negara-negara tersebut bukanlah negara yang makmur. Mereka melakukan aktivitas fisik karena kurangnya sarana infrastruktur di negara mereka.