Kumbanews.com – Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di wilayah China daratan telah melampaui 3 ribu orang, dengan jumlah kasus total mencapai 80 ribu lebih kasus. Pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga bertambah melebihi 52 ribu orang.
Seperti dilansir AFP dan kantor berita China, Xinhua News Agency, Kamis (5/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan ada 31 kematian baru, dengan semuanya ada di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.
Sejauh ini, total 3.012 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah China daratan. Sekitar 2.902 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei.
Dalam laporannya pada Kamis (5/3) waktu setempat, NHC mengumumkan adanya 139 kasus baru virus Corona, dengan 134 kasus di antaranya muncul di Provinsi Hubei. Jumlah itu sedikit bertambah dibandingkan satu hari sebelumnya dengan 119 kasus baru.
Secara total, jumlah kasus virus Corona yang terkonfirmasi di wilayah China daratan kini mencapai 80.409 kasus.
Laporan NHC juga menyebut adanya 2.189 pasien virus Corona yang dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Rabu (4/3) waktu setempat. Sekitar 1.923 pasien di antaranya dipulangkan dari rumah sakit di Provinsi Hubei.
Dengan demikian, menurut NHC, sejauh ini sudah 52.045 pasien virus corona yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Virus Corona yang pertama muncul di kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, ini telah menyebar ke puluhan provinsi lainnya di China dan hingga ke sedikitnya 80 negara atau wilayah lainnya. Otoritas China kini tengah khawatir dengan munculnya ‘kasus impor’ yang melibatkan warga China atau orang-orang yang baru datang dari luar negeri, khususnya dari negara-negara yang kini dilanda wabah virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pernyataan pada Selasa (3/3) waktu setempat, menyatakan bahwa angka kematian akibat virus corona mencapai sekitar 3,4 persen. Angkat itu jauh di atas angka kematian untuk flu musiman yang ada di bawah 1 persen.
Namun demikian, Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa virus corona masih bisa ditangani.(dtk)