7 Alasan Mengapa Android Mengungguli iOS

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Berbicara soal handphone, ada banyak jenis sistem operasi yang digunakan. Mulai dari yang terlawas seperti Java dan Symbian, Windows Phone, Blackberry OS, sampai Android dan iOS Apple. Namun kini, persaingan semakin ketat, hanya menyisakan Android dan iOS sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan.

Hold on, Apple users, kali ini kami akan memaparkan mengapa sistem operasi Android lebih unggul dibanding iOS. Simak penjelasannya berikut!

Bacaan Lainnya

1. Memiliki 2 milyar pengguna aktif di dunia

Per Mei 2017, Google mengumumkan secara resmi bahwa ada lebih dari 2 miliar pengguna aktif Android di seluruh dunia. Konon, di penghujung tahun 2018, jumlahnya melejit hingga mencapai 3,1 miliar pengguna aktif. Jumlah ini dipastikan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sementara, jika berbicara soal market share, Android menguasai sekitar 75,27 persen market share di seluruh dunia dan menyisakan 22,74 persen untuk iOS. Di Indonesia, Android dipastikan lebih unggul. Laman StatCounter menyebut bahwa Android menguasai 93,32 persen market share dan menyisakan 5,52 persen untuk iOS.

2. Banyak tipe smartphone yang bisa dipilih

Karena sistem operasi Android berbasis open source, maka OS ini bisa diadaptasi oleh berbagai merk smartphone. Pilihan yang tersedia pun lebih banyak, mulai dari Samsung, Oppo, Vivo, HTC, LG, Xiaomi dan lain sebagainya. Selain itu, smartphone Android dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone keluaran Apple.

Pilihan yang beragam dan harga yang terjangkau menjadi alasan sebagian orang untuk memilih Android. Kemudahan lain, jika suatu saat Android kita rusak, tak perlu khawatir karena ada banyak pilihan tempat untuk memperbaikinya. Spare part lebih mudah dicari dan biaya servis rata-rata lebih terjangkau.

3. Bisa dikustom sesuai keinginan

Pernah dengar istilah ‘oprek’ Android? Istilah ini bisa diterjemahkan sebagai cara kita melakukan kustomisasi terhadap Android, seperti melakukan root, flashing, custom recovery dan lain sebagainya. Keunggulan ini karena sistem operasi Android yang berbasis open source, sehingga kita bisa bebas melakukan kustomisasi sesuai yang diinginkan.

Namun, pastikan kita punya ilmu yang mumpuni sebelum melakukan oprek pada Android, karena jika tidak, akan membahayakan handphone itu sendiri. Misalnya, risiko kehilangan data, handphone jadi eror dan corrupt, bahkan bisa mati total. FYI, sebenarnya kita pun bisa melakukan kustomisasi di Apple dengan jailbreak, namun ini kurang populer.

4. Terintegrasi otomatis dengan layanan Google

Perangkat Android terintegrasi secara otomatis dengan layanan Google. Apalagi, kian hari, semakin banyak orang yang menggunakan layanan dari Google untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Seperti Gmail, Google Maps, Google Drive, Google Chrome, Google Documents dan lain sebagainya.

Tentu saja layanan Google bisa diakses di iOS, namun tingkat integrasinya tidak sama dengan hape berbasis Android. Hal ini karena Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, tak heran bila layanan Google bekerja lebih baik di Android.

5. Lebih banyak aplikasi dan game gratis di Android

Ada berapa banyak aplikasi dalam Google Playstore? Laman Statista menyebut bahwa hingga Maret 2019, ada sekitar 2,6 juta aplikasi di dalamnya. Sementara, AppStore menyusul dengan total 1,8 juta aplikasi, yang membuat AppStore menjadi toko aplikasi virtual terbesar kedua di dunia.

Di urutan selanjutnya,terdapat Windows Store, Amazon Appstore dan Blackberry World dengan jumlah yang tak signifikan. Tak hanya unggul dari segi jumlah, Google Playstore juga unggul karena menyediakan berbagai aplikasi yang gratis dan tak berbayar.

6. Sistem operasi diperbarui lebih cepat

Android Q akan segera dirilis ke pasaran. Hal ini membuat kita excited, sebab ada banyak fitur-fitur menarik ditanamkan di dalamnya. Ini juga menjadikan Android selangkah lebih depan, karena sistem operasinya terus-menerus diperbaharui dan dikembangkan. Kelemahan Android akan cepat ditangani oleh tim pengembang dan selalu menyuguhkan sesuatu yang baru, ungkap laman Android Authority.

Selain itu, riset dan pengembangan Android memang lebih baik. Buktinya, Android lebih dahulu mengadopsi dan mengembangkan teknologi pembaca sidik jari, pemindai retina, tampilan high definition dan lain sebagainya.

7. Aksesori pendukung Android tidak mahal

Berapa uang yang kamu keluarkan untuk membeli sebuah earphone dengan jack 3,5 mm? Harga tersedia mulai dari di bawah 100 ribu sampai 300 ribu saja, cukup terjangkau kan? Namun, dengan ponsel Apple, kamu membutuhkan Airpod untuk mendengarkan musik dan dibanderol dengan harga yang cukup pricey, yakni antara Rp2,2 juta hingga Rp2,5 juta!

Hal yang sama terjadi dengan charger. Android menggunakan USB tipe universal yang kompatibel untuk sebagian besar hape Android. Namun, Apple memilih menjadi eksklusif dengan menggunakan tipe USB yang berbeda, sehingga tak jarang, pengguna Apple akan kesulitan untuk meminjam charger apabila terlupa membawa charger miliknya sendiri.

Nah, itulah 7 keunggulan smartphone Android dibandingkan dengan Apple. Kalau kamu, tim Android atau tim Apple, nih?

Pos terkait