Kumbanews.com – 72 personel TNI dari Yon Raider, Yon Zipur, Arhanud, Kodim 1408/BS Makassar dan POM berpatroli keliling Kota Makassar, untuk memastikan perayaan dan pelaksanaan ibadah Natal di 12 gereja berlangsung aman dan damai.
Patroli dipimpin Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi didampingi Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Letkol Andrianto dan Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah. Mereka menggunakan sepeda motor trail diikuti puluhan personel TNI yang berboncengan dengan sepeda motor.
“Kita ingin pastikan yang Natal besok atau besok malamnya dalam keadaan damai dan betu-betul merasa aman. Sore ini diturunkan 72 personel yang akan berkeliling memantau kota, menyasar 12 gereja prioritas,” kata Mayjen TNI Surawahadi kepada wartawan di Lapangan Hasanuddin, Senin 24 Desember 2018.
12 gereja yang disasar ini ada yang posisinya di tengah kota, ada pula di pinggir kota. Masing-masing Gereja Katedral, Gereja Imanuel, Gereja Andalas, Gereja GPIB, Gereja Kare, Gereja Balla Tamalanrea, Gereja Masale Toraja, Gereja Santo Paroki, Gereja Bukit Zaitun, Gereja Katolik, Gereja Gotong-gotong dan Gereja Bawakaraeng.
Ditanya soal antisipasi dini gerakan-gerakan teror yang bermaksud mengganggu suasana perayaan Natal sekaligus tahun baru, Surawahadi mengatakan, TNI di posisi stand by, manakala Polri yang memegang kewenangan butuh bantuan.
“Pastinya di setiap gereja, oleh personel Polri dan TNI menerapkan pengamanan terbuka dan tertutup. Kita tidak mau kejadian sebelumnya yang kita ketahui pernah terjadi di Makassar itu terulang. Jadi mohon bantuan masyarakat untuk turut terlibat melaporkan ke penanggung jawab wilayah terdekat, jika mendapati hal-hal yang mencurigakan,” lanjut Surawahadi.
Adapun Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi pada kesempatan berbeda mengatakan, untuk pengamanan perayaaan Natal dan tahun baru itu, Polda Sulsel menurunkan 2.799 personel masing-masing Satgas Polda Sulsel dan polres-polres jajaran.
“Setiap Polres menyiagakan 2/3 kekuatan personelnya,” kata Dicky Sondani.