769 Mahasiswa UIT Makassar Ikuti Wisuda di Hotel Claro 

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar menggelar rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda diploma, sarjana dan pascasarjana gelombang XVI di Ballroom Phinisi Grand Claro Hotel jalan A.P. Pettarani Kota Makassar, 16/3/2022.

Acara rapat senat terbuka luar biasa di buka oleh Rektor UIT Dr. Abdul Rahman, S.Pt., S.E.,M.M., di awali menyanyikan lagu Indonesia Raya, hening cipta dan dilanjutkan pembacaan Do’a yang di bawakan oleh Ustadz Abdul Basir, S.Hi.,M.H.

Bacaan Lainnya

Pada acara tersebut sebanyak 769 alumni dikukuhkan yang berasal dari 22 program studi.

Dalam sambutannya Rektor UIT Dr. Abdul Rahman, S.Pt.,S.E.,M.M., menyampaikan bahwa hari ini Rabu 16 Maret 2022 UIT meluluskan 769 mahasiswa dan mahasiswi dari 22 Program Studi.

Untuk peningkatan mutu, dari tahun-ketahun UIT terus berbenah dengan meningkatkan kompetensi dosennya.

“Saat ini dosen kami sedang mengikuti pendidikan S-3 di dalam maupun diluar Negeri sebagian besar dosen UIT telah mempunyai jabatan fungsional (kurang lebih 85%) dari jumlah keseluruhan dosen yang ada demi tercapainya tujuan Tridharma Perguruan Tinggi, sivitas akademika sedang berjuang untuk menyelesaikan reakreditasi Institusi.”

“Tahun ini kami menerima mahasiswa baru tahun akademik 2022 dengan banyak pilihan beasiswa, KIP kuliah, UKT, beasiswa Yayasan dan Pemda.

“Sebagai Rektor, saya akan terus terbuka terhadap berbagai pemikiran cerdas dari seluruh civitas akademika dan para alumni UIT termasuk Saudara (i) yang diwisuda pada hari ini, demi masa depan UIT yang lebih baik, saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para Rektor terdahulu yang telah meletakkan dasar-dasar pengelolaan sesuai Tridharma Perguruan Tinggi. “ucapnya.

Pada acara Wisuda ini, Rektor UIT memberikan penghargaan kepada Dosen terbaik, dan Mahasiswa terbaik.

Direktur pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Ghalib yang turut hadir memberikan orasi ilmianya mengatakan, “Pemerintah saat ini mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi,dimana ada 2 hal yang melandasinya yaitu bahwa toleransi merupakan dasar kerukunan antara umat beragama yang mempunyai adat dan istiadat yang berbeda-beda, toleransi dan kerukunan adalah syarat untuk memelihara keutuhan Indonesia.”

” Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar di dunia dan mempunyai tingkat toleransi beragama yang cukup tinggi dan itu yang harus terus dipelihara. “ungkapnya.

Ia juga mengatakan dihadapan para Wisudawan dan tamu undangan yang hadir bahwa dirinya merupakan bagian dari UIT dan pernah menjabat wakil rektor Universitas Indonesia Timur selain itu tidak pernah meragukan kualitas SDM dosennya bahkan anaknya pun kuliah di UIT .”

Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Drs. Andi Lukmanm M.Si., dalam sambutannya menyampaikan dirinya merasa bangga karena alumni UIT.

“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan wisudawati dan orang tua yang hadir mendampingi anaknya yang telah banyak berkorban membiayai, mendoakan anaknya sampai saat sekarang ini. Olehnya itu para wisudawan jangan sia-siakan pengorbanan orang tuamu manfaatkanlah ilmunya di tengah masyarakat dan buatlah bangga kedua orang tuamu.”

“Saya pribadi merasa bangga karena alumni UIT dan saya bisa seperti ini karena UIT

“Saya ucapkan Terimakasih pula kepada para Dosen yang sudah membuat saya menjadi seperti sekarang ini, Buat para orangtua yang sedang mencari kampus untuk anaknya, saya katakan jangan ragu mendaftarkan anak anda ke UIT, banyak orang-orang besar para pejabat lulusan UIT jadi janganlah ragu.” Kata Andi Lukman.

Walikota Bontang Basri Rase, S.IP. mewakili para alumni menyampaikan bahwa, “Banyak alumni UIT yang sukses menjadi pejabat seperti bupati, walikota, kepala lembaga, pimpinan perusahaan dan lainnya yang tersebar di Indonesia,

Saya merasa bangga menjadi bagian IKA UIT, beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang sempat menawarkan saya untuk kuliah namun saya tetap memilih berkuliah di UIT dan sekarang berhasil mendapatkan gelas sarjana ilmu pemerintahan S.IP. lalu kemudian ditawarkan lagi kuliah di pascasarjana namun lagi-lagi saya tetap memilih UIT untuk menimbah ilmu pada program pascasarjana, jadi saya tidak meragukan kualitas SDM para dosennya lagi pula pada umumnya prodi sudah terakreditasi B.”

Ketua Yayasan UIT yang sekaligus juga merupakan anggota komisi IX DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) melalui zoom meeting menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya wisuda angkatan XVI dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan wisudawati semoga berkah dan ilmunya bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain serta bangsa dan negara.”

Ia juga mengatakan UIT sudah siap menghadapi tantangan di era digital seperti saat ini, bagaimana UIT telah membekali para tenaga Dosen dengan studi S-3 keluar negeri.

Selanjutnya ia mengucapkan banyak Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.

Turut hadir dalam wisuda hari ini Kepala Lembaga LLDIKTI WIL IX Sultan Batara,Drs. Andi Lukman, M.Si, Kepala Koord. Kopertis Wil.VIII Sulawesi Maluku dan Papua sekaligus Wakil Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H. Andi Samsan Nganro,.SH,.MH,Ketua Badan Pendiri Yayasan Indonesia Timur H. Haruna,.MA,.MBA ,Wakil Ketua Yayasan Indonesia Timur Aminuddin,.SH,.MH, Ketua BPH Yayasan Indonesia Timur Dr. H. Anwar M Diah,.MM.

Salah satu peserta wisuda dari fakultas hukum kelas B-17 Yakoba Henderika Nubatonis, S.H., angkatan 2017 saat di temui awak media di sela-sela pelaksanaan wisuda, putri asal kupang NTT ini mengaku sangat bangga dan terharu mengikuti wisuda ini sebab dapat di hadiri kedua orang tuanya ayah Yesepus Nubatonis dan ibu Siltina Obe.

“Saya terharu dan bangga dapat menghadirkan kedua orang tuaku naik kapal laut dari Kupang NTT ke Makassar tiba minggu tanggal 13 Maret 2022, hanya untuk menghadiri acara wisuda ini, sungguh bahagia dan bangga apa yang di rasakan kedua orang tuaku saat ini sebab putrinya merantau jauh dari kampung halaman di kota Makassar, bekerja sambil kuliah untuk mencapai sebuah harapan dan cita-cita, ini semua berkat usaha yang membutuhkan kesabaran dan doa kedua orang tua sehingga saya bisa mencapai ke titik ini yaitu Sarjana Hukum.” Ujar Rika panggilan akrabnya.

 

 

Pos terkait