La Radna Kepala Korsatpel Pelabuhan Kolaka: Selesaikan Masalah dengan Komunikasi yang Baik

Kumbanews.com – Kepala Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Komersil Kolaka, (BPTD) wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra), La Radna terlihat sibuk memantau kapal Feri Mishima yang ingin melakukan pelayaran dari pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan Bajoe, Bone. Kamis,(10/02/2022).

Sebelum menjabat kepala Korsatpel Kolaka, La Radna pernah menjabat kepala terminal Puwatu. Dan berhasil menyelesaikan masalah terminal bayangan yang membuat resah warga di wilayah terminal Puwatu.

” Alhamdulillah saya dipercayakan menjadi kepala Korsatpel Kolaka, dan saya sudah bertugas disini selama 7( tujuh) bulan. Selama bertugas disini banyak persoalan yang dihadapi namun, bisa di selesaikan dengan mengedepankan komunikasi yang baik dengan bawahan,”ucap La Radna, kepada kumbanews.com. Kamis,(10/02/2022).

Pria kelahiran Lembo, Muna, 54 tahun ini mengatakan, selalu melakukan pemantauan kapal Feri yang akan melakukan penyeberangan di pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan Bajoe, Bone. Ini dilakukan agar bisa menutup ruang gerak tindak kriminal di kapal feri dan over kapasitas yang bisa membuat kapal kecelakaan atau tenggelam.

“Untuk jadwal keberangkatan kapal feri itu, sebenarnya sebanyak 3 kali pemberangkatan tapi, karena ada salah satu kapal feri yang mengalami kerusakan pada bagian mesin. Makanya, cuma dua kapal feri yang berangkat kemarin,dan sekarang sudah normal kembali.” Ucap La Radna.

“Tapi, hari ini sudah normal kembali dan ada tiga kapal yang beroperasi hari ini pada jam 9 pagi, kemudian pada jam 12 siang sampai jam 3 sore. Sementara keberangkatan

dari Bajoe maupun dari Kolaka kami belum jadwalkan karena, mencegah jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama yaitu terjadinya tindak kriminal dan juga untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19),” ujar La Radna.

Sebagai Korsatpel PP Kolaka, La Radna menyampaikan sesuai dengan ketentuan -ketentuan yang diatur dalam peraturan undang-undang PM no 17 tahun 2008 tentang peraturan perhubungan darat.

Dirinya berharap kepada semua pengguna jasa transportasi kapal feri dari keberangkatan pelabuhan Kolaka, agar mematuhi aturan-aturan yang telah disampaikan. Termasuk perusahan pelayaran, maupun operator kapal, supaya mereka tetap konsisten dengan aturan- aturan yang ada. Artinya pada saat pemuatan memenuhi segala ketentuan yang menjadi persyaratan itu sendiri.

 

Pos terkait