Warga Keluhkan Pengendara Roda Dua Lawan Arus Akibatnya Macet Parah, Kapolsek : Ulah oknum Pengendara Sendiri

Kumbanews.com – Akibat masih banyaknya kendaraan roda dua menuju arah bandara Hasanuddin berlawanan arus yang mengakibatkan kemacetan. Hal inilah yang sering dikeluhkan warga. Pasalnya sering terjadi kecelakaan, Jum’at (29/12/2023).

Kepada kumbanews salah seorang pengendara roda dua, Daeng Barrani, mengatakan di wilayah Pattene dan Terowongan 3 jalur tembus Mandai dan bandara Sultan Hasanuddin itu satu jalur. Tapi, banyak pengedara roda dua melawan arus sehingga menimbulkan kemacetan parah dan sering terjadi kecelakaan.

Bacaan Lainnya

“Khusus di Terowongan pintu 3 , Baddoka tembus Ir.Sutami sering terjadi kemacetan dan pengendara roda dua yang selalu melawan arus di area tersebut. Dan tak jarang akibat pengendara melawan arus,terjadi kecelakaan disekitar terowongan Baddoka wilayah Polsek biringkanaya,”terang Daeng Barrani kepada kumbanews.

Daeng Barrani, mengatakan pengendara roda dua yang melawan arus ini, mayoritas warga di sekitar situ.

” Mereka mungkin berani karena tidak adanya anggota lantas yang berjaga di area pintu 3 terowongan Baddoka, sehingga warga seenaknya melawan arus,”ujarnya.

Sementara itu, AKP M. Thamrin Kapolsek Biringkanaya kota Makassar, mengatakan menyangkut Jalan arteri yang ada disamping tol krostek, jalan Pattene pintu 3 terowongan Baddoka, jalan Ir .Sutami mengaku sudah menempatkan personil. Mereka berada disana sekitar pukul 06.30 hingga pukul : 07.30 pagi.

” Jadi, ada personil yang kami tempatkan di pintu 3 terowongan Baddoka dari anggota Babinkamtibmas dan di tambah satu personil anggota Samapta, untuk mengatur alur lalulintas di arae pintu 3 Terowongan. Mereka bertugas mulai dari pukul : 06.30 sampai pukul : 7.30 pagi,”ucap AKP M. Thamrin.

Namun kata dia, walaupun sudah ada petugas, tapi masih ada saja pengendara khususnya roda dua yang melawan arus. Sehingga mengakibatkan kemacetan dan bahkan terjadi kecelakaan, akibat ulah dari oknum pengendara tersebut.

“Hal ini di akibatkan yang pertama dari akses jalan yang menurut warga dekat dari tempat tinggal mereka dan jauh ketika mereka hendak pulang harus memutar arah. Selain itu, kurangnya kepatuhan dan disiplin pengendara roda dua dengan seenaknya mencari jalan pintas tanpa memikirkan akibat dari ulahnya tersebut, ” bebernya.

Karena banyaknya keluhan warga, Kapolsek Biringkanaya mengaku, telah diinstruksikan oleh Kapolrestabes Makassar bahwa di lokasi itu harus betul betul di jaga pada saat jam jam tertentu.

“Sudah ada intruksi dari Kapolrestabes Makassar, tapi kami cuma bisa menjaga di pagi hari dan jam jam tertentu, itu disebabkan keterbatasan personil yang kami miliki terutama personil lalulintas di Polsek Biringkanaya yang sangat kurang,”tuturnya.

Maka dari itu dirinya berharap kepada para pengendara untuk bekerjasama dab betul-betul bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Tanpa ada polisi menjaga di situ berpakaian seragam, ia tetap bisa taat dan patuh kepada aturan demi keselamatan dirinya dan orang lain.

“Semoga kedepan kita semua bisa menjaga dan menciptakan tertib lalu lintas. Agar kita bisa selamat dari rumah dan sampai ketujuan, tutupnya.

Pos terkait