Mengaku Menyesal Makan di Warung Coto Depag Jalan Nuri, Pengunjung: Warungnya Jorok Banyak Lalat

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Seorang warga Makassar bernama Kardi alias Daeng Rani menceritakan pengalamannya sewaktu makan di di warung Coto Depag yang berlokasi di jalan Nuri, kecamatan Mariso kota Makassar, Minggu (31/12/2023).

Daeng Rani sapaan akrab Kardi, mengatakan dirinya mengaku tidak akan lagi makan di warung coto Depag tersebut. Pasalnya menurut dia warung coto yang sudah dikenal sebagian besar warga Makassar, tempatnya kotor terlebih lagi dibagian dapur.

Bacaan Lainnya

” Kebetulan saya lewat depan warung coto Depag pada Jumat (29/12) sore, dan saya melihat banyak orang yang makan disitu dan kebetulan saat itu saya juga lapar . Karena saya lihat banyak orang yang makan di warung tersebut saya berfikir warung coto itu pasti enak. Makanya saya singgah dan pesan satu porsi coto campur di warung tersebut,” jelas Kardi alias Dg. Rani Sabtu,(30/12/2023).

Selanjutnya Dg Rani, usai menyantap coto dirinya berjalan menuju tempat memesan lagi satu porsi coto untuk dibawah pulang.

” Iya saya pesan lagi satu porsi untuk di bungkus dan saya pun berdiri pas di depan tempat memesan coto, tapi pada saat saya melihat kondisi di dapur itu saya kaget dan terkejut ternyata tempat itu jorok sekali, lalat terbang ke sana kemari menghinggapi daging dan makanan yang ada disitu”, ucap Dg.Rani ke media dengan penuh penyesalan.

” Karena melihat kondisi di tempat itu sangat jorok, perasaan saya jadi tidak enak, perut saya terasa ingin mengeluarkan coto yang sudah saya makan. Bahkan saya sempat mual. Setelah saya mengambil pesanan saya, kemudian saya ke tempat kasir untuk membayar dan juga menyampaikan ke kasir soal kondisi dapur yang jorok atau kotor, banyak lalat hinggap dimakanan. Setelah saya sampaikan seperti itu kasir itu hanya senyum dan langsung menutup makanan atau daging coto dengan kain yang kusam,”beber Dg.Rani.

Kardi juga sangat menyesalkan pengelola warung coto Depag yang hanya ingin meraup keuntungan tanpa melihat dari segi kebersihan.
Padahal makanan itu suatu kebutuhan yang pokok bagi semua orang dan setiap hari kita mengonsumsinya. Maka dari itu penting sekali untuk kita selalu menjaga kebersihan dan higienisnya makanan karena makanan bisa jadi media bagi virus dan bakteri untuk berkembang.

“Disini saya mengambil kesimpulan bahwa warung makan yang terkadang kita lihat ramai dan memiliki rasa yang enak sebagian besar pengelolanya tidak menjaga kebersihan dari warung makan tersebut. Sebagian dari mereka hanya mengejar keuntungan tanpa melihat dari segi kebersihan dan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.

Usai mendengar cerita Dg Rani,
kumbanews.com mengkonfirmasi pemilik warung coto Depag tekait dugaan warung tersebut tidak menjaga kebersihan. Namun pemilik tidak ada di tempat. Kumbanews hanya menemui karyawan dan mereka mengatakan, “Boss saya lagi keluar, pergi shalat dan hpnya juga tidak dibawa” katanya.

“Itu Hpnya ada di atas meja, nanti kita hubungi saja nomor hpnya bila dia sudah pulang,”ujar salah satu karyawan sambil memberikan kontak whatsapp kepada wartawan kumbanews.

Kemudian kumbanews menghubungi pemilik warung coto Depag atas nama Daeng Nappa, melalui telepon whatsapp, tetapi meski dihubungi berulang kali tidak ada respon hingga berita ini tayang.

Video:

 

Pos terkait