KUMBANEWS.COM – Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan, berhasil mengungkap 32 kasus perjudian sabung ayam dan togel sepanjang tahun 2023.
Menurut Kanit Resmob Polres Toraja Utara, Bripka Simbara Buntulipa, dari total kasus tersebut, satu kasus judi sabung ayam dan satu kasus judi togel masih dalam tahap penyelidikan.
Buntulipa menegaskan bahwa praktek judi sabung ayam cukup merajalela di Toraja Utara, terutama dalam acara adat. “Sebagian besar dari kegiatan ini tersembunyi di balik acara-acara adat,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa biasanya, praktek judi sabung ayam di Toraja Utara dilakukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi acara adat seperti perkawinan, pesta panen, atau upacara adat lainnya.
“Pembuktian terkait kasus judi ini seringkali sulit dilakukan, oleh karena itu, kami di Polres Toraja Utara menggunakan pendekatan persuasif dengan mengingatkan dan membongkar arena yang diduga akan digunakan untuk judi sabung ayam pada acara adat,” tambahnya.
Buntulipa juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, juga menyoroti praktek judi konvensional yang masih marak di Toraja, baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara.
Menurutnya, judi konvensional ini mencakup berbagai bentuk seperti sabung ayam, kupon putih, dan judi online.
“Dua kabupaten di pedalaman Sulsel ini selalu mencatatkan angka kasus perjudian yang tinggi dibandingkan dengan 22 daerah lainnya di Sulsel,” katanya seperti dilaporkan oleh Tribun Toraja pada Senin (15/1/2024).
Kepolisian melihat bahwa kasus judi daring seperti togel online atau olx88 memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kejahatan konvensional lainnya, seperti pencurian, pemalakan, kekerasan dalam rumah tangga, dan gangguan ketertiban publik.
Sejak menjabat sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian telah memetakan potensi kejahatan berbasis geografis.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah melakukan patroli kesiapan aparat di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Dari hasil patroli tersebut, terlihat bahwa angka kejahatan konvensional masih cukup tinggi di wilayah tersebut.
Selain dari Toraja Utara dan Tana Toraja yang seringkali menjadi tempat praktek judi konvensional, di Pinrang dan Sidrap, Kapolda juga memerangi bandar dan peredaran narkoba di wilayah utama Ajatappareng tersebut. (*/dirman)
