Kumbanews.com – BPN Prabowo-Sandiaga Tuding kubu Jokowi-Ma’ruf tengah persiapkan acara besar-besaran di Jawa Tengah, agar warga tak menonton debat Cawapres pada 17 Maret 2019 nanti. PDIP Jawa Tengah merasa heran dengan tuduhan tersebut.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto merasa aneh dengan tuduhan yang dilontarkan oleh Jubir BPN, Ferry Juliantono tersebut. Menurut dia, tak ada persiapan acara kubu Jokowi.
“Saya enggak ngerti info dari mana itu, enggak ada itu (acara besar-besaran),” kata Bambang, Rabu 13 Marer 2019.
Bambang meluruskan, malahan DPD PDIP Jateng menggelar nonton bareng penampilan debat Ma’ruf Amin melawan Sandiaga Uno bersama warga. Sehingga dia heran dengan tuduhan tak mendasar tersebut.
“Seperti biasa nanti internal kita akan gelar nonton bareng. Aneh itu BPN, nobar atau tidak kan urusan masing-masing,” tambah pria yang akrab disapa Bambang Pachul tersebut.
Terlepas dari tuduhan BPN tersebut, Bambang menekankan, saat ini PDIP tengah fokus menghadapi pertempuran di Jawa Tengah. Dia optimis, Jawa Tengah masih menjadi markas Jokowi.
“Tapi perlu dipahami, saat ini fokus para komandan pada tempur lapangan,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menuding kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf tengah mempersiapkan acara besar-besaran di Jawa Tengah. Acara itu digelar beriringan dengan penyelenggaraan debat cawapres pada 17 Maret nanti.
Ferry menduga, hal itu dibuat untuk mengalihkan supaya masyarakat Jateng tak menyaksikan debat ketiga antara cawapres Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno.
“Saya membaca indikasi pihak pasangan calon 01 berupaya untuk melakukan kegiatan besar-besaran si Semarang, Gubernur Jawa Tengah membuat acara besar-besaran. Di Sragen, Bupati buat acara besar-besaran,” kata Ferry di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 12 Maret 2019.
“Buat apa? Buat ajak masyarakat enggak nonton debat ketiga. Saya enggak tahu kenapa mereka membuat acara yang tanggalnya hampir sama semua pada 17 Maret 2019,” sambungnya.
Waketum Partai Gerindra tersebut tak mau berspekulasi apakah TKN khawatir penampilan Ma’ruf di debat takut kalah dengan Sandiaga. Ferry berharap, seluruh masyarakat Indonesia ingin menyaksikan dengan seksama.
“Takut debat ketiga atau gimana? Kalau kita sih akan mengintruksikan relawan, caleg untuk mengadakan acara nobar 17 Maret,” ucapnya. (*)