Korut Kutuk Penjualan Helikopter Apache AS ke Korsel

Helikopter serang AH-64E Apache Amerika Serikat/Fine Art America

Kumbanews.com – Penjualan helikopter militer Apache Amerika Serikat ke Korea Selatan baru-baru ini, dikecam keras oleh Korea Utara.

Bacaan Lainnya

Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang menyebut kesepakatan itu sebagai tindakan provokatif yang mengancam stabilitas kawasan Semenanjung Korea.

“Kami sangat menentang dan menolak mengeluarkan senjata AS dan pasukan bawahannya,” pernyataan tegas tersebut, seperti dimuat kantor berita resmi KCNA pada Jumat (23/8).

“Ini adalah tindakan gegabah dan provokatif yang dengan sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di kawasan tersebut,” tambahnya.

Awal pekan ini, AS mengumumkan pengumuman penjualan 36 helikopter serang AH-64E Apache dan peralatan terkait, termasuk rudal senilai 3,5 miliar dolar AS (Rp54 triliun) ke Korea Selatan.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan penjualan tersebut akan meningkatkan kemampuan Seoul dalam menghadapi ancaman militer di masa depan.

Pengumuman penjualan helikopter tersebut disampaikan pada hari yang sama ketika Washington dan Seoul memulai latihan militer gabungan tahunan yang besar, dengan latihan baru yang ditujukan untuk menahan Korea Utara. Latihan Ulchi Freedom Shield berlangsung hingga 29 Agustus dan akan melibatkan ribuan personel militer.

Washington adalah sekutu keamanan utama Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan, dengan peran mereka termasuk membantu melindunginya dari tetangganya yang bersenjata nuklir.

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait