Program Hilirisasi Nikel Sukses, Indonesia Siap Ekspor Prekursor untuk Tesla Tahun Ini

  • Whatsapp

Ilustrasi/Net

Kumbanews.com – Indonesia sudah siap mengekspor salah satu produk turunan olahan nikel yakni prekursor untuk perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla.

Bacaan Lainnya

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan produk tersebut bisa diekspor ke AS pada bulan ini.

“Bulan ini produk kami, prekursor, sudah langsung ekspor ke Amerika, ke produk Tesla, bulan ini,” kata Bahlil di Jakarta, dikutip Selasa 26 November 2024.

Prekursor merupakan salah satu bahan baku untuk memproduksi katoda sehingga bisa diubah menjadi baterai kendaraan listrik.

Ekspor produk hasil buatan industri domestik tersebut merupakan salah satu bukti bahwa program hilirisasi nikel sudah di jalur yang tepat.

Bahlil mengatakan, Indonesia memiliki ekosistem pembuatan baterai kendaraan listrik yang lengkap dari hulu hingga hilir, seperti proses penambangan, pemurnian (smelting), HPAL, prekursor, katoda, serta pembuatan sel baterai, serta merupakan salah satu negara pertama di dunia yang membangun fasilitas tersebut.

Indonesia telah membangun ekosistem untuk pengembangan baterai kendaraan listrik, salah satunya melalui pembangunan pabrik sel baterai dengan kapasitas produksi 10 gigawatt (GW), yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Progres pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik itu sudah mencapai sekitar 70-80 persen. Ia pun berharap, hal ini mampu menjadi salah satu daya tarik investor untuk masuk ke Indonesia.

“Indonesia salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai mobil yang lengkap dari hulu ke hilir,” katanya.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait