Kumbanews.com- Baru-baru ini akun whatssApp Kabag Organisasi dan Pendayaagunaan Aparatur Setda Luwu Utara, Muhammad Hadi, dihack. Akibatnya, nomor Hadi digunakan oleh hacker untuk menjebak orang lain. Atas kejadian tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), melalui Sekretarisnya, Ansar, mengeluarkan imbauan agar berhati-hati di media sosial, khususnya facebook dan whatsApp.
“Abaikan dan jangan layani permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal melalui facebook. Biasanya gambar foto cewek cantik dan seksi dijadikan pemikat bagi korban, sehingga lawan jenis tertarik untuk dijadikan teman,” tutur Ansar, Kamis 9 Agustus 2018, di Masamba.
Bagaimana yang sudah telanjur berteman dengan akun abal-abala itu? Ansar memastikan si pelaku hack akan meminta nomor HP dan WA melalui pesan messenger atau SMS. Dan jika Anda memberikan permintaannya, maka dipastikan pelaku akan mengirim permintaan link update via aplikasi WA.
Jika tautan phishing di-klik, kata Ansar, seketika itu juga akan mengganti nomor HP pelaku pada WA kita dan nomor HP kita akan dikendalikan oleh pelaku yang selanjutnya akan digunakan untuk kepentingan penipuan, seperti pinjam uang di kontak WA dan lain sebagainya,” ujarnya mengingatkan.
“Abaikan saja atau hapus sekalian, ketika ada permintaan link update lewat aplikasi WA atau aplikasi lainnya yang masuk di HP kita. Link update tersebut adalah jebakan untuk pelaku meng-hack akun WA kita,” ujar Ansar, kembali mengingatkan.
Agar kejadian yang menimpa Kabag Organisasi tidak terulang, Ansar mengimbau agar berhati-hati dengan setiap pesan yang masuk ke WA. “Ketika Anda ingin meng-update aplikasi WA atau aplikasi lainnya, sebaiknya di playstore, lalu cari aplikasi yang ingin di-update. Intinya, abaikan dan hapus ketika ada pesan masuk dari orang yang tidak dikenal,” pungkasnya.