Minta Fee ke Rekanan, Cara ‘Haram’ Diduga Dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen PIP Makassar

Kampus II PIP jalan Salodong Untia, Makassar.

Kumbanews.com – Selain dikenal arogan kepada media, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Politeknik Ilmu Pelayaran ( PIP ) Makassar, Yusran memiliki sifat buruk, dimana dirinya diduga sering meminta fee kepada rekanan PIP Makassar, Senin (13/1/2025).

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber kepada kumbanews, bahwa Yusran sering meminta fee kepada rekanan untuk memenangkan tender proyek yang ada di kampus PIP Makassar.

“Yang saya dengar dari para rekanan kalau mereka kumpul, katanya sering dimintai fee supaya proyek berjalan aman dan lancar. Dan karena mereka tidak punya pilihan mau tidak mau, suka tidak suka, harus mengikuti arahan dari Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) tidak lain yaitu Pak Yusran” ungkap sumber kepada kumbanews.

Selanjutnya, meski sering meminta fee kepada rekanan, Yusran masih tetap dipertahankan menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendahara Keuangan Anggaran proyek pengadaan barang di kampus PIP Makassar. Bahkan hebatnya lagi setiap pergantian Direktur PIP, Yusran dipastikan akan ditunjuk sebagai PPK.

” Setiap pergantian pimpinan atau Direktur PIP, dipastikan orang ini ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sudah tiga tahun menjadi PPK di kampus II PIP Makassar. Dugaan saya mungkin karena bagi-baginya bagus terutama ke atasan sehingga dia dipertahankan menjadi PPK,” demikian sumber.

Untuk mengetahui kebenaran tersebut, kumbanews mencoba menkonfirmasi dengan mendatangi kampus II PIP jalan Salodong Untia, Makassar, tetapi Yusran tidak berada di tempat. Dihubungi melalui panggilan WhatsApp, nomor wartawan kumbanews diblokir.

Tak sampai disitu, kumbanews juga melakukan konfirmasi kepada Rudi Direktur PIP Makassar, melalui pesan WhatsApp terkait kehadiran media di kampus ll  PIP Makassar, tetapi tidak mendapatkan respon walaupun pesan terkirim dan terbaca.

 

 

 

 

 

Editor: Muh. Yusuf Hafid

Pos terkait