Kumbanews.com – Warga Dusun Sanrangan, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa resah dengan adanya usaha ternak ayam potong yang berada ditengah padat pemukiman, Jumat (7/3/2025).
Keresahan warga atas dampak Usaha ternak ayam potong tersebut dari bau tak sedap yang dikeluarkan, hingga hama lalat yang menghampiri sebagian rumah warga.
“Banyak lalat masuk kerumah, lalat itukan sumber penyakit. Mana lagi baunya sampai kerumah,” kata warga.
Menurutnya, Usaha ternak ayam sempat dikeluhkan oleh warga sejak lama. Namun tetap saja beroperasi.
“Sempat di komplain dari tahun kemarin. Tapi kembali berproduksi lagi,” seburnya.
Informasi yang dihimpun, pemilik usaha ternak ayam diketahui seorang oknum kepolisian yang bertugas di Polsek Barombong, Polres Gowa.
Sementara itu, ketua Rukun Tetangga (RT) 02 Dusun Sanrangan Mansyur juga membenarkan, adanya usaha ternak ayam potong yang sudah lama dikeluhkan oleh warga sekitar.
“Iye, beberapa kali mi mengeluh namanya kandang ayam, pasti berbau juga. Apalagi padat penduduk disitu,” ucap Ketua RT.
“Keluhan warga sudah lama memang, apalagi sudah ada perumahan, padat penduduk disitu. Banyak mengeluh berbau kalau malam,” sambungnya.
Mansyur juga mengetahui, usaha ternak ayam potong sudah lama beroperasi di lokasi tersebut. Meski begitu, pihaknya telah menyampaikan keluhan warga ke Pemerintah Desa Jenetallasa.
“Izinnya tidak jelas juga, karena sebenarnya kandang ayam lamami. dari bapaknya juga. Yang punya pak R, polisi dari Polsek Barombong,” ungkanya.
Disisi lain, Plt Kepala Desa Jenetallasa H. Mansyur sudah mengetahui hal tersebut sehingga dirinya akan segera menindaklanjuti.
“Kami sama Dinas Perkimtan sudah cek lokasi usaha ternak ayam potong. saya tanyakan semua izinnya ternyata tdak ada. Insya Allah kita akan pertemukan warga dan pemilik usaha,” tandasnya.