Unravelled, Cerita Anak Muda Hadapi Disrupsi Teknologi

Penyelenggara Unravelled, Natalie Airlangga Hartarto (dua dari kanan)/Ist

Kumbanews.com – Binus School Simprug menggelar drama musikal bertajuk Unravelled dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Mei 2025.

Bacaan Lainnya

Drama musikal tersebut menampilkan persahabatan dan perjuangan generasi muda masa kini dalam menghadapi berbagai tekanan sosial.

Unravelled juga memperlihatkan bagaimana generasi muda sekarang menyadari tantangan hidup yang kian kompleks di tengah disrupsi teknologi, otomatisasi, dan dominasi kecerdasan buatan (AI).

Penyelenggara Unravelled, Natalie Airlangga Hartarto menyebut, seluruh pementasan ini merupakan karya kreatif seluruh siswa. Ada 150 siswa terlibat dalam seluruh proses produksi Unravelled.

“Persiapannya 10 bulan, tantangan terbesarnya mengatur community kita yang lebih dari 150 siswa,” tutur Natalie, Jumat, 2 Mei 2025.

Putri bungsu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini menambahkan, pementasan ini merupakan karya kolaborasi seluruh siswa, mulai dari penulisan naskah, desain kostum, pengisi suara, hingga penataan panggung.

“Banyak sih (bantuan pihak sekolah), dari segi finance dan logistik juga dibantu,” ujarnya.

Sementara itu, Principal of Binus School Simprug, Isaac Koh menyebut drama musikal tersebut menyuguhkan perjuangan tokoh utama bernama Cahya dan para sahabat membangun keberanian di tengah tantangan hidup era modern.

Melalui drama musikal tersebut, siswa juga bisa lebih memahami empati dan saling mendukung serta tumbuh bersama sebagai generasi muda masa kini.

“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Anda semua (para siswa), untuk berbagi pemikiran tentang seluruh pengalaman ini. Sekali lagi, selamat untuk semua pemain, kalian semua luar biasa,” tutur Isaac.

Di sisi lain, program school production di Binus juga mengasah berbagai pembelajaran. Artinya, selain dalam drama musikal Unravelled, para siswa belajar langsung soal kepemimpinan, komunikasi, kreativitas, hingga musikalitas.

“Jadi yang kami lakukan adalah mendukung mereka, bagaimana menggunakan bakat dan mempu menghubungkan mereka di sini (unravelled),” tambah Subject Head/Arts MYP Binus School Simprug, Patrick Lorenzo Carbonel.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait