Ilustrasi/Net
Kumbanews.com – Perekonomian Filipina tercatat tumbuh 5,4 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I -2025.
“Ekonomi Filipina tumbuh 5,4 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini,” kata Otoritas Statistik Filipina pada Kamis 8 Mei 2025.
Pertumbuhan ini melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana produk domestik bruto (PDB) Filipina tumbuh 5,9 persen pada tiga bulan pertama di tahun 2024.
Seperti dikutip dari PSA, angka ini juga lebih rendah dari prediksi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan 5,8 persen di awal 2025.
Pemerintaan Presiden Ferdinand Marcos Jr awalnya menargetkan pertumbuhan 6 persen di kuartal I-2025, dam berharap meredanya inflasi dapat menggenjot konsumsi domestik.
Namun pemerintahannya gagal memenuhi target pertumbuhan selama dua tahun terakhir. PDB Filipina hanya tumbuh 5,6 persen pada 2023 dan 2024.
Di tahun ini, Presiden Ferdinand Marcos Jr menargetkan pertumbuhan 6 persen hingga 8 persen pada 2025.
Filipina merupakan salah satu negara dengan laju pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, namun kawasan Asia Pasifik saat ini menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Filipina masih lebih baik dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ke 4,87 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Sumber: RMOL
