Menkop Budi Tak Ingin Kopdes Merah Putih cuma Untungkan Pengurus

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Ist

Kumbanews.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus melakukan percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bacaan Lainnya

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, upaya ini agar setiap desa atau pun kelurahan di Kepri menjadi sumber kekuatan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

“Koperasi Desa Merah Putih yang sedang kita rintis bersama ini, adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan keadilan sosial melalui penguatan kelembagaan ekonomi rakyat,” kata Budi Arie dalam Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Kopdes Merah Putih di Provinsi Kepri, secara daring, Kamis 8 Mei 2025.

Kemenkop akan memberikan dukungan mulai dari dukungan atas biaya akta notaris, kerja sama dengan 15 perguruan tinggi dalam pendampingan dan pemberdayaan koperasi desa merah putih, hingga insentif bagi koperasi desa yang menjalankan usahanya dengan baik.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan koperasi desa merah putih ini, meliputi partisipasi warga desa atas koperasi desanya, warga desa harus mempunyai rasa memiliki atas koperasi desa yang dibentuk, sehingga akan meningkatkan partisipasi.

Serta pengurus dan pengelola koperasi yang berkompeten dan amanah dalam menjalankan usaha koperasi.

“Jangan sampai, ketua atau pengurus koperasinya untung duluan, anggotanya malah tidak memiliki apa-apa,” kata Menkop.

Budi Arie meyakini, dengan sinergi dan gotong royong dari semua pihak, Kopdes Merah Putih dapat segera terbentuk di seluruh desa kelurahan, dan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia.

Menkop pun berharap Kepri menjadi pelopor Kopdes Merah Putih berbasis nelayan. Mengingat, Kepri memiliki sumber daya laut dan potensi desa perikanan laut seperti yang ada di Natuna, Anambas dan lainnya.

“Kami harap ada percontohan dan model Kopdes/kel Merah Putih berbasis agro maritim di Kepri, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki kondisi geografis yang sama,” pungkas Budi.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait