Program Koperasi Desa Merah Putih/Ist
Kumbanews.com – Polemik dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online terus bergulir.
Terbaru, PDIP secara resmi melaporkan Budi Arie ke kepolisian atas pernyataan yang dinilai mencemarkan nama baik partai yang dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Laporan ini muncul setelah beredarnya rekaman suara yang diduga milik Budi Arie. Dalam rekaman itu, Budi Arie menyebut PDIP dan Menko Polhukam Budi Gunawan berada di balik masifnya pemberitaan kasus judi online yang menyeret namanya.
Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan menyebut, buntut dari kasus ini tekanan terhadap Budi Arie juga menguat.
Dalam rapat kerja bersama Kementerian Koperasi baru-baru ini, legislator PDIP melayangkan kritik tajam kepada Budi Arie yang kini jabat Menteri Koperasi.
Tidak hanya menyinggung soal judi online, kader banteng moncong putih juga ragu dengan kapasitas Budi Arie memimpin program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi bukan hanya diserang soal judi online, tapi juga ide Presiden Prabowo soal Koperasi Desa Merah Putih. Jadi ini kan berbahaya untuk Prabowo,” kata Syahganda dalam kanal YouTube Bambang Widjojanto, Minggu 1 Juni 2025.
“Prabowo punya ide mulia, bagus, tapi gara-gara ada muka Budi Arie di situ, legislator PDIP menyerang Budi Arie, ‘Lu ngerti nggak modal bisnis koperasi?’ jadi tuh dia betul-betul dihajar habis,” sambungnya.
Syahganda juga menyinggung pertemuan antara Budi Arie dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam sebuah acara Dekopin yang juga tak meredakan ketegangan.
“Saya lihat cuma salaman, tidak ada pembicaraan,” ujar Syahganda.
PDIP resmi melaporkan Budi Arie Setiadi, atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Laporan ini teregister dengan nomor LP/B/250/V/2025/BARESKRIM tertanggal 27 Mei 2025.
Laporan tersebut dibuat atas inisiatif kader PDIP. Sebab, para kader merasa marah dan sakit hati karena pernyataan Budi Arie soal aliran uang judi online.
Sumber: RMOL