Lindungi Diri dari Cacar Api, Mengenal Penyebab dan Pentingnya Vaksin Shingrix

kumbanews.com – Cacar api, atau dalam istilah medis dikenal sebagai herpes zoster, adalah penyakit yang umum menyerang orang dewasa, terutama mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Meski tampak seperti ruam biasa, cacar api dapat menyebabkan nyeri hebat dan komplikasi yang menetap dalam jangka panjang, seperti neuralgia pascaherpes (nyeri saraf setelah ruam sembuh).

Cacar api disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air, yaitu Varicella zoster. Meskipun cacar air biasanya hanya dialami sekali seumur hidup, virusnya tetap berada di dalam tubuh dan dapat aktif kembali di kemudian hari. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah melalui vaksinasi dengan Shingrix, yang kini direkomendasikan oleh banyak otoritas kesehatan di dunia.

Berikut ini penjelasan lengkap tentang penyebab cacar api, cara pencegahannya, dan mengapa vaksinasi menjadi langkah penting untuk melindungi diri Anda.

1. Cacar Api, Virus Lama yang Aktif Kembali

Herpes zoster bukan disebabkan oleh infeksi baru, melainkan oleh reaktivasi virus Varicella zoster yang sebelumnya menyebabkan cacar air. Setelah infeksi cacar air sembuh, virus ini tetap berada di dalam sistem saraf dalam keadaan tidak aktif (laten). Seiring waktu, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah, virus dapat kembali aktif dan menyebabkan infeksi yang berbeda, yakni cacar api.

Saat virus aktif kembali, virus ini bergerak sepanjang jalur saraf dan menyebabkan peradangan. Gejala yang muncul biasanya berupa ruam merah dan nyeri terbakar di satu sisi tubuh. Ruam ini bisa berlangsung 2–4 minggu, namun nyeri akibat gangguan saraf dapat menetap jauh lebih lama.

  • Risiko Paling Tinggi Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas

Setiap orang yang pernah terkena cacar air berisiko mengalami cacar api. Namun, risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Ini karena sistem imun menurun secara alami seiring waktu. Orang berusia 50 tahun ke atas lebih rentan mengalami reaktivasi virus Varicella zoster, begitu juga dengan orang yang memiliki kondisi imunokompromais, seperti penderita kanker, pasien transplantasi organ, dan pengidap HIV.

Yang perlu dicatat, cacar api bukan hanya bisa terjadi sekali. Seseorang dapat mengalaminya lebih dari satu kali jika kekebalan tubuh terus menurun. Hal ini menunjukkan bahwa infeksi alami tidak selalu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap virus tersebut.

Cara Mencegah Cacar Api: Vaksinasi adalah Solusi Paling Efektif

Karena virus Varicella zoster tetap berada dalam tubuh setelah cacar air, tidak ada cara untuk benar-benar menghilangkannya. Namun, reaktivasi virus dapat dicegah. Salah satu cara pencegahan paling efektif yang tersedia saat ini adalah vaksinasi dengan Shingrix.

Shingrix merupakan vaksin rekombinan non-hidup yang diberikan dalam dua dosis. Vaksin ini tidak hanya mampu menurunkan risiko herpes zoster hingga lebih dari 90 persen, tetapi juga efektif dalam mencegah komplikasi seperti neuralgia pascaherpes.

  • Aman untuk Lansia dan Individu dengan Sistem Imun Lemah

Karena Shingrix tidak mengandung virus hidup, vaksin ini aman digunakan oleh individu dengan sistem imun rendah. Kelompok ini justru sangat membutuhkan perlindungan, karena herpes zoster lebih berisiko menyebabkan komplikasi serius pada mereka. Inilah yang membuat Shingrix berbeda dari vaksin herpes zoster generasi sebelumnya yang berbasis virus hidup.

Efek samping vaksin Shingrix umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti nyeri di tempat suntikan, kelelahan, atau demam ringan. Gejala tersebut biasanya hilang dalam beberapa hari. Tidak ditemukan bukti bahwa vaksin ini menyebabkan infeksi herpes zoster karena vaksin tidak mengandung virus aktif.

Vaksinasi Kini Bisa Dilakukan dengan Mudah

Dengan kemajuan layanan kesehatan digital, mendapatkan vaksin Shingrix kini semakin mudah. Beberapa platform kesehatan seperti Halodoc menyediakan layanan vaksinasi ke rumah. Artinya, Anda tidak perlu datang ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan perlindungan terhadap cacar api.

Layanan ini sangat berguna bagi lansia atau individu dengan mobilitas terbatas. Tenaga medis akan datang langsung ke lokasi Anda dengan membawa vaksin yang disimpan dan diberikan sesuai standar medis. Prosesnya cepat, nyaman, dan tetap aman.

Cacar api adalah kondisi yang serius, terutama pada orang lanjut usia dan mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Meskipun disebabkan oleh virus yang sudah lama ada dalam tubuh, herpes zoster tetap bisa dicegah dengan vaksinasi. Shingrix hadir sebagai vaksin yang aman, efektif, dan direkomendasikan oleh CDC untuk mencegah infeksi serta komplikasi cacar api.

Bagi Anda yang telah berusia 50 tahun atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan tunda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin ini.

Referensi

Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Shingles (Herpes Zoster) Vaccination. Retrieved from https://www.cdc.gov/shingles/vaccines/index.html

GSK. (2023). SHINGRIX HCP – For Healthcare Professionals. Retrieved from https://shingrixhcp.com/

Pos terkait