Tambahan Anggaran Polri Sebesar Rp63,7 Triliun Realistis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo/ist

Kumbanews.com – Penambahan anggaran yang diminta Polri sebesar Rp63,7 triliun dinilai realistis dalam mendukung kerja penegakan hukum di tahun 2026.

Bacaan Lainnya

“Penambahan anggaran Polri tahun 2026 adalah keniscayaan karena kedepan dibutuhkan persiapan kinerja yang lebih kuat, dalam hal ini respons cepat untuk pelayanan masyarakat melalui teknologi,” kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, Rabu, 9 Juli 2025.

Selain untuk pelayanan masyarakat, pendekatan digital juga dibutuhkan Polri dalam penguatan siber. Kebutuhan ini tentu membutuhkan anggaran yang besar.

“Kalau Polri ingin bisa mengikuti perkembangan zaman, maka mau tidak mau memang pendekatannya adalah pendekatan teknologi,” lanjut Sugeng.

Penambahan anggaran juga diharapkan bisa menyejahterakan anggota Polri. Jika terealisasi, maka Polri bisa melakukan evaluasi berupa kenaikan gaji dan tunjangan untuk anggota.

Penambahan anggaran realistis mengingat Polri di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai hal, salah satunya menyukseskan isu strategis ketahanan pangan.

Meski demikian, penambahan anggaran ini tetap harus diawasi agar digunakan secara selektif dan ketat sehingga berdaya guna dan tepat sasaran.

“Dengan tambahan anggaran ini semoga kinerja penegakan hukum dapat diperkuat agar kepercayaan publik semakin tumbuh,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait