SMA Negeri 15 Maros Belum Memiliki Gedung Permanen, Siswa dan Orang Tua Resah

Kumbanews.com – Nasib ratusan siswa SMA Negeri 15 Maros kian tidak menentu. Hingga kini, sekolah yang dipimpin Kepala Sekolah Abd. Rasyid itu belum memiliki gedung permanen, sehingga harus menumpang di gedung milik Yayasan SMK Widya Maros. Kamis, (14/08/2025).

Jumlah siswa yang tercatat sekitaran 100 orang ini kini berada di ambang pemindahan ke sekolah lain lantaran tidak ada kepastian tempat belajar. Kondisi ini di khawatirkan berdampak pada psikologis siswa yang sudah terlanjur beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka saat ini.

“Kami bingung harus bagaimana, Anak-anak sudah nyaman di sini, tapi kalau di pindah ke sekolah lain tentu akan memengaruhi semangat belajar mereka,” keluh beberapa orang tua siswa dan siswa kepada suaraham.com dan kumbanews.com

Sejak masalah ini mencuat, para siswa kerap di paksa belajar secara daring karena keterbatasan ruang belajar. Situasi ini membuat proses pembelajaran tidak maksimal dan mengancam mutu pendidikan di sekolah tersebut.

Kepala SMA Negeri 15 Maros, Abd. Rasyid, berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Dinas Pendidikan, segera turun tangan. Ia meminta dua opsi : menyediakan lahan dan membangun gedung baru, atau membeli lahan dan bangunan milik yayasan yang selama ini mereka tempati.

“Pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka butuh kepastian dan tempat belajar yang layak,” tegas Rasyid.

Para orang tua siswa juga mendesak pemerintah tidak menutup mata terhadap nasib anak-anak mereka. Ketidakpastian ini jika terus berlarut di khawatirkan akan merusak mental dan semangat belajar generasi muda di Maros.

Pos terkait