Kumbanews.com – Aksi unjuk rasa besar-besaran di Makassar yang dipicu kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, berakhir dengan tragedi. Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hangus terbakar setelah diserang ribuan massa pada Jumat malam (29/08/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar melaporkan dampak kerusuhan cukup parah. Sebanyak 67 unit mobil terbakar, termasuk mobil dinas dan sejumlah kendaraan pribadi milik pejabat Pemkot Makassar maupun anggota DPRD.
“Saat ini dari asesmen sementara ada 67 mobil hangus terbakar. Mayoritas mobil dinas, tapi ada juga mobil pribadi yang digunakan anggota dewan,” jelas Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Fadli Tahar, Sabtu (30/8/2025).
Selain mobil, sejumlah sepeda motor yang diparkir di sekitar gedung DPRD juga ikut hangus terbakar. BPBD masih melakukan pendataan jumlah motor yang rusak parah akibat amukan massa.
Kerusuhan ini menelan korban jiwa. Hingga Sabtu dini hari, tercatat delapan orang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia, dua luka berat, dan tiga lainnya luka sedang.
Kepala Bappeda Makassar, Dahyal, mengonfirmasi identitas korban meninggal dunia:
Syaiful, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, yang menghadiri rapat paripurna menggantikan Camat Ujung Tanah.
Seorang anggota Satpol PP yang identitasnya belum terungkap.
Andi Tendri Uji Sarina, staf pendamping anggota DPRD, yang ditemukan meninggal saat proses evakuasi tim pemadam kebakaran.
Berdasarkan pantauan lapangan, aksi awalnya berlangsung di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan massa menutup dua ruas Jalan AP Pettarani.
Massa kemudian bergerak ke Pertigaan Jalan AP Pettarani – Sultan Alauddin dan membakar pos polisi lalu lintas. Situasi makin tak terkendali saat ribuan massa menyerbu Kantor DPRD Makassar, memecah kaca, merusak fasilitas, hingga membakar puluhan kendaraan yang terparkir di area gedung.
Api baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian setelah puluhan armada Dinas Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Demonstrasi ini dipicu kemarahan publik atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang dilindas mobil taktis Barracuda Brimob saat aksi di Jakarta. Tragedi ini memicu gelombang protes nasional, termasuk di Makassar, yang berujung rusuh.
Editor: Syahril