Anthony Budiawan Soroti Ketidakadilan SDA, Low Tuck Kwong Keberatan Namanya Disebut

Ilustrasi

Kumbanews.com – Pengamat ekonomi Anthony Budiawan menyoroti ketidakadilan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia. Menurutnya, kekayaan alam justru dinikmati segelintir orang, sementara masyarakat di daerah penghasil tetap hidup miskin.

Hal itu ia sampaikan dalam podcast berjudul “Anthony Budiawan: Jokowi Menyerahkan Negara kepada Kartel.” Dalam diskusi tersebut, Anthony mengkritik implementasi Pasal 33 UUD 1945 yang seharusnya menjamin penguasaan SDA oleh negara untuk kemakmuran rakyat.

Bacaan Lainnya

“Bayangkan pada 2022 ketika harga batu bara naik tajam, ada satu orang yang kekayaannya melonjak Rp148 triliun hanya dalam setahun,” kata Anthony.

Ketika ditanya siapa yang dimaksud, Anthony menyebut nama pengusaha batu bara Low Tuck Kwong. Ia menambahkan, kenaikan harga batu bara hingga tiga sampai empat kali lipat tidak berdampak signifikan pada penerimaan negara maupun kesejahteraan rakyat.

“PNBP memang naik, tapi tidak signifikan. Itu pun dari seluruh konsesi, bukan satu saja. Dibandingkan keuntungan satu konsesi, nilainya tidak seberapa,” ujarnya.

Anthony juga menilai kondisi tersebut mirip “perampokan,” karena masyarakat di daerah tambang tetap miskin dan hanya mendapat kerusakan lingkungan.

Menanggapi hal itu, Low Tuck Kwong melalui kuasa hukumnya menyatakan keberatan atas penyebutan namanya dalam podcast tersebut.

“Klien kami keberatan atas publikasi video YouTube yang jelas mengandung niat untuk menyerang atau merusak nama baik klien kami di mata publik,” kata pengacaranya.

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait