Kumbanews.com – Setiap program pemerintah memiliki tantangan dan risiko, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski dinilai strategis, program ini tetap perlu diawasi ketat agar transparansi dan akuntabilitas terjaga.
Hal itu disampaikan analis kebijakan pemerintah sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
“Penting menjaga transparansi anggaran karena publik harus mengetahui bagaimana dana MBG digunakan,” kata Nasky dikutip dari RMOL.
Ia juga menekankan pentingnya kualitas menu yang bergizi seimbang untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan zat gizi optimal.
“Pengawasan publik harus dilakukan agar MBG tidak dijadikan alat politik jangka pendek oleh oknum tertentu,” ujarnya.
Menurut Nasky, kritik yang muncul seharusnya diarahkan pada perbaikan tata kelola, bukan untuk menghentikan program yang dinilai memiliki manfaat strategis.
“Kami hanya ingin mengingatkan adanya kemungkinan tangan-tangan jahil yang mencoba bermain dalam program ini. Tujuannya, tak lain untuk merusak misi suci Presiden Prabowo Subianto dan menjatuhkan citranya,” pungkas Nasky.