Bangkit untuk Garuda, Maarten Paes Siap Jadi Tembok di Jeddah

Maarten Paes menjadi salah satu pemain yang akan dinaturalisasi. Kiper kelahiran Belanda itu punya darah Indonesia dari neneknya. (Getty Images/AFP/Carmen Mandato).

Kumbanews.com – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tengah dalam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk memperkuat skuad Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Melalui unggahan di media sosial, Paes membagikan momen di dalam pesawat dengan iringan lagu legendaris God Bless – “Rumah Kita”, pada Minggu (5/10/2025) pagi. Unggahan itu sontak disambut hangat suporter Indonesia yang menantikan kembalinya sang penjaga gawang andalan.

Bacaan Lainnya

Bangkit dari Cedera

Paes sempat absen cukup lama akibat cedera hamstring yang dideritanya sejak akhir Juli 2025, saat memperkuat klubnya FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Ia harus menepi lebih dari dua bulan, melewatkan delapan laga beruntun.

Meski begitu, pelatih Timnas, Patrick Kluivert, memastikan kondisi Paes kini dalam keadaan baik. Dalam laga terakhir FC Dallas kontra LA Galaxy yang berakhir 2-1, Paes sudah kembali ke skuad utama meski belum dimainkan dan duduk di bangku cadangan.

“Kalau Maarten Paes sudah masuk skuad lagi, berarti kondisinya sudah membaik. Ini kabar gembira, dan semoga dia fit seratus persen untuk Timnas Indonesia,” ujar Hermansyah, mantan kiper legendaris Timnas Indonesia era 1980–1990-an.

Gantikan Emil Audero

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Rabu (8/10/2025), kemudian berduel dengan Irak tiga hari setelahnya di tempat yang sama.

Namun, Garuda harus kehilangan kiper utama Emil Audero, yang masih dalam pemulihan cedera otot bersama klubnya, Cremonese, jelang laga melawan Como di Serie A.
Absennya Emil membuka peluang besar bagi Maarten Paes untuk kembali menjadi starter di bawah mistar Garuda.

Memori Manis di Arab Saudi

Bagi Paes, Arab Saudi menyimpan kenangan tersendiri. Di negeri itu pula ia menjalani debut internasional bersama Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi, yang berakhir imbang 1-1 melawan tuan rumah Green Falcons.

Meski sempat membuat blunder yang berujung penalti, Paes menebus kesalahan dengan gemilang. Ia menggagalkan eksekusi Salem Al Dawsari dan melakukan beberapa penyelamatan penting di penghujung laga, yang membuat namanya langsung dicintai suporter Merah Putih.

Kini, Paes kembali ke tanah yang sama bukan sekadar untuk mengulang memori manis, tapi untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi tembok terakhir kepercayaan Garuda. (**)

Pos terkait