Waralaba Fast & Furious di Ujung Jalan: Nasib Dom Toretto Terancam Gantung

Cover film Fast & Furious (Foto: After TV)

Popularitas menurun, biaya membengkak, dan belum ada kesepakatan produksi. Akankah “keluarga” Toretto benar-benar bubar?

Kumbanews.com – Waralaba Fast & Furious tampaknya mulai kehilangan kecepatan. Setelah Fast X tayang pada 2023, kelanjutan proyeknya – Fast & Furious 11 atau Fast X: Part 2 – belum menunjukkan kemajuan berarti. Bahkan, muncul kabar bahwa film ini bisa saja batal dibuat.

Padahal, sejak Fast Five (2011) melambungkan nama Dominic Toretto cs ke puncak box office dunia, seri ini menjadi simbol aksi spektakuler dan ikatan “keluarga”. Namun kejayaannya mulai memudar setelah F9 dan Fast X gagal menarik banyak penonton. Meski menampilkan Jason Momoa sebagai villain flamboyan, film terakhir itu tetap dinilai mengecewakan.

Fast X meninggalkan akhir yang menggantung – Dom dan putranya terjebak dalam ledakan besar. Penggemar pun menanti nasib mereka dengan penuh harap, tapi hingga kini Universal Pictures belum mengumumkan tanggal rilis Fast 11. Jika kesepakatan antara pihak studio dan Vin Diesel tak segera tercapai, saga keluarga Toretto bisa berhenti di tengah jalan.

Secara finansial, Fast X memang mencatat pendapatan global sebesar 704 juta dolar AS. Namun biaya produksinya yang membengkak hingga 340 juta dolar AS membuat film itu dianggap gagal. Universal bahkan membutuhkan sekitar 850 juta dolar AS untuk balik modal. Karena itu, studio kini berencana menekan biaya produksi Fast 11 menjadi di bawah 200 juta dolar AS.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Universal juga berencana memangkas jumlah pemain dan lokasi syuting luar negeri. Kebijakan ini berpotensi menurunkan daya tarik film, apalagi jika benar Dwayne Johnson dan Gal Gadot akan kembali bergabung.

Sementara itu, Vin Diesel masih bertekad menutup kisah ini dengan megah. Ia pernah membagikan konsep “perjalanan darat melintasi Amerika” di Instagram, menampilkan Dom dan putranya menjelajahi negeri mereka sendiri – konsep yang lebih intim dan hemat biaya.

Walau Universal belum menyetujui rencana tersebut, termasuk keinginan Diesel agar film dirilis pada 2027 dan menampilkan kembali karakter Brian O’Conner, peluang masih terbuka. Studio bisa saja melanjutkan waralaba ini lewat spin-off atau bahkan serial TV.

Namun satu hal pasti: bila Fast 11 benar-benar batal, maka inilah akhir yang paling menyedihkan bagi waralaba aksi terbesar dua dekade terakhir – dan bagi Dom Toretto yang selalu berpegang pada satu prinsip:
“Family is everything.” (**)

Pos terkait