Kumbanews.com – Memasuki satu tahun masa kerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rutan Kelas IIB Pangkep menunjukkan berbagai capaian konkret dalam pengimplementasian Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, yang sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Sepanjang Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Rutan Pangkep aktif mengimplementasikan beragam program, mulai dari penguatan ketahanan pangan, pembinaan kemandirian warga binaan, hingga kegiatan sosial dan peningkatan keamanan lingkungan.
Dalam rangka mendukung kebijakan Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Pangkep terus memanfaatkan lahan produktif dengan melibatkan warga binaan pada kegiatan pertanian. Berbagai tanaman seperti kangkung, sawi, bayam, dan cabai berhasil dibudidayakan dan dipanen secara berkala.
Hasil panen tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Rutan dan sebagian lainnya dipasarkan kepada masyarakat serta disalurkan melalui kegiatan sosial.
Rutan Pangkep juga mendukung Gerakan Penanaman Pohon Serentak Nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Imipas RI. Dalam kegiatan tersebut, jajaran Rutan Pangkep menanam bibit pohon kelapa di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini merupakan komitmen nyata Rutan dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan penghijauan nasional.
Selain pertanian, pembinaan kemandirian juga dilakukan melalui pelatihan keterampilan warga binaan. Mereka menghasilkan berbagai produk berbahan dasar lidi dan bambu seperti tudung saji, keranjang pakaian, penutup bosara dan keranjang bumbu. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi dan membuka peluang usaha setelah bebas nanti.
Selain di kalangan masyarakat sekitar, produk hasil karya warga binaan Rutan Pangkep juga telah terjual pada beberapa event yang berlangsung di berbagai daerah, seperti pada IPPAFest (Indonesian Prison Products and Arts Festival) yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada tanggal 21-23 April 2025 dan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare serta pada IPPAFest yang berlangsung di Pantai Aloha, Jakarta pada tanggal 8-10 Agustus 2025.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Rutan Pangkep melaksanakan Bakti Sosial dengan menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Sasaran kegiatan ini meliputi masyarakat kurang mampu, panti asuhan, dan pondok pesantren di sekitar lingkungan Rutan.
Program ini menjadi sarana mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan pegawai serta warga binaan. Bentuk kegiatan bakti sosial lain yang dilakukan ialah bersih-bersih area masjid yang berlokasi di sekitar Rutan dan menyalurkan bantuan berupa mushaf Al-Qur’an kepada pengurus Masjid.
Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, Rutan Pangkep secara rutin melaksanakan razia blok hunian serta pemeriksaan tes urine bagi warga binaan dan petugas, berkolaborasi dengan TNI-Polri.
Selain itu, Rutan juga memperkuat upaya rehabilitasi dan konseling bagi warga binaan yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Program ini dilaksanakan bersama Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Provinsi Sulawesi Selatan dan bertujuan membantu warga binaan agar pulih serta mampu menjalani hidup bebas dari ketergantungan narkotika.
Kepala Rutan, Irphan Dwi Sandjojo, menyampaikan bahwa seluruh pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran serta dukungan dari berbagai pihak.
“Kami terus berupaya menghadirkan Pemasyarakatan yang berdaya guna bagi masyarakat, sejalan dengan arah kebijakan Presiden dan Menteri Imipas. Sinergi antara pegawai, aparat penegak hukum, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan berbagai program yang telah dijalankan,” ujar Irphan pada Senin (20/10/2025).
Melalui berbagai langkah nyata tersebut, Rutan Kelas IIB Pangkep berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kontribusi Pemasyarakatan dalam pembangunan nasional. Ke depan, Rutan Pangkep akan terus mendorong terciptanya sistem pembinaan yang produktif sehingga warga binaan tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu menjadi bagian dari kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Berdaulat.
Rilis Humas : Rutan Pangkep
Editor : Aziz