Kapolres Bone Disorot Keras! Sabung Ayam di Bulu Allaporenge Makin Menggila, Warga Tuding Ada Oknum Polsek Bengo Jadi “Pagar Hidup”

Ayam laga saling menyerang di arena sabung ayam Bulu Allaporenge yang diduga kuat mendapat perlindungan oknum aparat. (Foto: istimewa)

Kumbanews.com – Praktik judi sabung ayam di Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, makin tak terkendali. Arena judi ini bukan hanya aktif, tapi bermain rutin hingga tiga kali dalam seminggu. Bahkan kemarin, kegiatan sabungan kembali digelar terang-terangan tanpa gangguan sedikit pun, seolah wilayah itu tak tersentuh hukum.

Kondisi ini memicu kemarahan publik. Warga menilai mustahil arena sebesar itu bisa hidup bebas tanpa ada oknum aparat yang membekingi.

Bacaan Lainnya

Sorotan paling tajam kini mengarah ke Polsek Bengo, yang wilayah hukumnya justru menjadi pusat aktivitas sabung ayam terbesar di Bone.

“Kalau polisi benar bekerja, mana mungkin bisa main tiga kali seminggu. Ini bukan sekadar pembiaran. Ini ada beking!” ujar warga dengan tegas.

Informasi lapangan yang dihimpun Kumbanews mengungkap dugaan pola yang mencurigakan:

1. Arena selalu kosong ketika kabar razia muncul kuat dugaan informasi bocor dari dalam.

2. Jadwal sabungan rutin menunjukkan adanya zona aman yang dijaga pihak tertentu.

3. Aktivitas kendaraan keluar-masuk tak pernah disentuh aparat.

4. Warga menyebut adanya dugaan setoran yang membuat lokasi itu kebal hukum.

5. Pihak Polsek Bengo tidak pernah terlihat melakukan penindakan.

Semua indikasi ini mengarah pada dugaan keterlibatan oknum.
Warga menyebut, “Ada tangan gelap yang pasang badan.”

Kapolres Bone Terjepit Tekanan Publik

Padahal sebelumnya, Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, telah menegaskan perang terhadap segala bentuk perjudian. Namun fakta di lapangan mempermalukan perintah tersebut.

Karena yang terjadi di Bulu Allaporenge justru sebaliknya.
Judi makin merajalela, oknum diduga makin berani, dan pembiaran makin kasat mata.

Pertanyaannya kini menampar keras institusi:

Bagaimana sabung ayam sebesar ini bisa lolos dari pantauan Kapolsek Bengo. Apakah laporan ke Kapolres selama ini dimanipulasi?. Apakah Kapolres benar tidak tahu atau justru memilih percaya pada laporan yang tidak sesuai realita.
Publik kini menuntut langkah tegas, bukan hanya instruksi di atas kertas.

Warga mendesak Kapolres untuk turun langsung:

– Turun langsung ke lapangan di Bulu Allaporenge

– Memeriksa seluruh oknum Polsek Bengo yang diduga terlibat

– Mengusut siapa yang membocorkan razia dan menjaga arena itu tetap aman

– Karena bagi masyarakat, sabungan yang terus berjalan kemarin adalah bukti telanjang bahwa ada permainan kotor yang bekerja rapi.

Di Bone kalah dari Judi, hukum dipermalukan

Situasi di Bulu Allaporenge hari ini memperlihatkan sesuatu yang lebih serius dari sekadar perjudian.

Ini adalah indikasi pembusukan dari dalam, ketika aparat yang seharusnya memberantas malah diduga melindungi.

Selama Kapolres tidak turun langsung dan menindak oknum-oknum yang bermain dua kaki, publik akan terus menilai:

Di Bone, hukum bisa kalah.
Tapi sabung ayam tidak pernah kalah karena diduga dijaga oleh orang yang seharusnya menegakkannya.

 

 

Tim Investigasi Kumbanews.com

Pos terkait