Kumbanews.com – Wartawan senior Andi Pasamangi Wawo kembali menunjukkan sisi lain kreativitasnya. Ketua Dewan Penasihat PWI Provinsi Sulawesi Selatan itu menciptakan sebuah lagu berjudul
“Musuh Dalam Selimut”, terinspirasi dari keprihatinannya terhadap kerusakan lingkungan yang memicu bencana alam.
Syair lagu tersebut ditulis Wawo secara spontan saat menyaksikan dampak banjir bandang dahsyat di Sumatera.
Lagu ini kemudian diaransemen oleh Drs Ambang Yunisworo, MBA, atau Ambang Ghembonk, wartawan sekaligus owner Mediasulsel.com, dan diluncurkan bertepatan dengan Peringatan Hari Anti Korupsi.
Ditemui sejumlah wartawan di Sanggar Seni Pendopo Aspirasi miliknya, Senin malam (23/12), Wawo menuturkan bahwa lagu tersebut lahir dari kegelisahan batin melihat ulah pembalakan hutan yang merusak alam.
“Saya merasa sedih dan tersentuh melihat betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh pembalakan hutan saat banjir bandang menerjang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, syair “Musuh Dalam Selimut” ditulis hanya dalam waktu sekitar 15 menit. Kebiasaannya menulis puisi dan sajak secara spontan setiap kali menemukan objek yang mengusik nurani membuat karya itu langsung dituangkan dan diunggah ke akun Facebook pribadinya pada akhir November lalu.
Dikenal sebagai organisatoris yang konsisten menyuarakan isu-isu sosial, Wawo berharap lagu ciptaannya dapat menggugah kesadaran publik untuk lebih peduli menjaga lingkungan.
“Alam adalah pelengkap kehidupan. Ia diciptakan untuk kebutuhan semua makhluk, termasuk manusia,” tutup wartawan sekaligus seniman yang juga mahir memainkan sejumlah alat musik itu. (***)





