Kumbanews.com – Ketika konflik bersenjata global melonjak ke titik tertinggi sejak Perang Dunia II, lima negara justru tetap konsisten menjaga stabilitas dan perdamaian. Global Peace Index (GPI) 2025 menempatkan Islandia, Irlandia, Selandia Baru, Austria, dan Singapura sebagai negara paling aman di dunia tahun ini.
Laporan Institute for Economics & Peace mencatat, sepanjang 2025 telah muncul tiga konflik baru berbasis negara, disertai tren peningkatan militerisasi di berbagai kawasan. Namun, lima negara tersebut dinilai berhasil menekan konflik, menjaga keamanan domestik, serta mengelola kekuatan militer secara terkendali.
Penilaian GPI didasarkan pada 23 indikator, mencakup konflik eksternal dan internal, tingkat pembunuhan, terorisme, stabilitas politik, hingga pengeluaran militer.
Islandia kembali tak tergoyahkan di peringkat pertama sejak 2008. Skor perdamaian negara ini meningkat 2 persen pada 2025, dengan tingkat keamanan yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga.
Irlandia menempati posisi kedua. Meski memiliki jejak konflik di masa lalu, negara ini sukses mempertahankan netralitas militer, menekan militerisasi, dan mengedepankan diplomasi dalam hubungan internasional.
Selandia Baru naik ke peringkat ketiga. Peningkatan keselamatan publik serta menurunnya dampak demonstrasi dan terorisme menjadi faktor utama, diperkuat letak geografisnya sebagai negara kepulauan.
Austria berada di posisi keempat. Kebijakan netralitas konstitusional membuat negara ini tidak bergabung dengan aliansi militer, sehingga fokus pada stabilitas dan keamanan dalam negeri.
Singapura menutup lima besar sekaligus menjadi satu-satunya wakil Asia. Negara kota ini mencatat skor sangat tinggi dalam aspek keselamatan dan keamanan, meski pengeluaran militernya tergolong besar. (***)
