Aksi Tak Terpuji Dosen di Makassar: Ludahi Kasir Swalayan, UIM Proses Sanksi Disiplin

Sebuah video singkat viral di sosial media, memperlihatkan seorang pria meludahi kasir swalayan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dari informasi yang diterima, aksi tersebut dilakukannya lantaran tidak terima ditegur oleh kasir akibat menyelak antrean.

Kumbanews.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi tidak terpuji seorang pria meludahi kasir swalayan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Insiden tersebut diduga dipicu karena pelaku tidak terima ditegur saat menyelak antrean.

Belakangan diketahui, pria dalam video tersebut merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) berinisial AS. Rektor UIM, Muammar Bakry, membenarkan bahwa AS adalah dosen yang mengajar di fakultas tersebut.

Bacaan Lainnya

“Iya, yang viral di media sosial itu. Yang bersangkutan merupakan dosen negeri yang diperbantukan mengajar di UIM,” ujar Muammar saat dikonfirmasi, Sabtu (27/12/2025).

Muammar menjelaskan, AS berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperbantukan untuk mengajar di lingkungan UIM. Menyikapi peristiwa tersebut, pihak kampus telah mengambil langkah internal dengan menyerahkan kasus itu ke Komisi Disiplin UIM.

“Sudah kami proses ke Komisi Disiplin. Pasti akan ada sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, Muammar menyampaikan bahwa pihak rektorat melalui Dekan Fakultas Pertanian telah melakukan komunikasi dan klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan terkait kejadian tersebut.

“Sudah dikomunikasikan oleh dekannya,” kata Muammar.

Sementara itu, dari sisi penegakan hukum, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Sangkala, membenarkan bahwa korban dalam peristiwa tersebut telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

“Korban sudah melapor. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan,” ujarnya singkat.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan unsur pidana yang terjadi, sementara pihak kampus menegaskan komitmennya menindaklanjuti peristiwa itu secara kelembagaan. (***)

Pos terkait