Jelang Tutup Tahun, IHSG Dibuka Melemah ke 8.627, Rupiah Menguat ke Rp16.782

Dolar dan rupiah. (Foto: istimewa)

Kumbanews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa pagi (30/12/2025), seiring meningkatnya kehati-hatian pelaku pasar menjelang penutupan tahun. Pada pembukaan, IHSG berada di level 8.627, turun 17 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi 8.644.

Memasuki menit-menit awal perdagangan, tekanan terhadap IHSG semakin dalam. Indeks tercatat melemah 0,52 persen ke posisi 8.599.

Bacaan Lainnya

Data perdagangan menunjukkan sebanyak 261 saham menguat, 198 saham melemah, dan 499 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi awal tercatat mencapai Rp1,2 triliun dengan volume perdagangan sekitar 1,8 miliar saham.

Tekanan juga melanda sejumlah indeks acuan lainnya. Indeks LQ45 turun 0,79 persen ke level 845,30, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,65 persen ke posisi 578,42, indeks MNC36 terkoreksi 0,89 persen ke 343,05, sementara IDX30 turun 0,81 persen ke level 435,85.

Dari sisi sektoral, beberapa sektor masih mampu bertahan di zona hijau, di antaranya konsumer non-siklikal, infrastruktur, properti, dan teknologi. Sementara itu, tekanan terjadi pada sektor energi, konsumer siklikal, keuangan, bahan baku, transportasi, industri, serta kesehatan.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah justru menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot pagi ini berada di level Rp16.782 per Dolar AS, menguat 0,04 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi Rp16.788 per Dolar AS.

Penguatan rupiah di tengah pelemahan IHSG mencerminkan dinamika pasar yang masih dipengaruhi oleh sentimen global serta aksi penyesuaian portofolio investor menjelang akhir tahun. (***)

 

Pos terkait