Kumbanews.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menanggapi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang memberikan selamat kepada cawapres Ma’ruf Amin. Menurut Hinca, seharusnya momen salaman dilakukan sampai peluit terakhir.
“Kalau saya Demokrat tetap konsisten, peluit berakhir barulah engkau bercakap, barulah engkau bersalaman, barulah engkau berkomunikasi,” kata Hinca di gedung DPR, Jakarta, Senin, 20 Mei 2019.
Dia menganalogikan hal ini sama dengan permainan bola. Ia mempertanyakan permainan belum berakhir tapi sudah memberi ucapan selamat.
“Bagaimana sih? Jadi menurut saya mari kita konsisten sampai peluit terakhir ditiupkan wasit. Saatnya bersalaman di situ, bukan sekarang,” kata Hinca.
Dinamika jelang pengumuman hasil rekapitulasi pilpres, pertemuan antara cawapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali menjadi isu yang mencuat.
Baik Maruf dan Zulkifli hadir dalam buka puasa bersama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI). Zulkifli yang hadir lebih dulu menyambut Ma’ruf dengan sapaan ‘Pak Kiai Selamat’.
“Selamat Pak Kiai. Walaupun nanti tanggal 22 (Mei) tapi saya ucapkan selamat,” ujar Zulhas sambil menjabat tangan Ma’ruf di buka bersama yang dihelat di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 19 Mei 2019. (*)