Ini Penjelasan Rabbani Soal Baliho Bergambar Kambing Memakai Hijab

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Baliho iklan produsen kerudung Rabbani yang dipasang di Jalan Gerbang Tol Exit Pasteur, Jawa Barat menuai kontroversi.

Dalam baliho tersebut tertulis ‘KORBAN tu ga wajib, yg wajib tu BERHJIAB’. Selain itu, di bagian atas baliho tersebut tertulis ucapan ‘Selamat Idul Adha 1440 H’.

Bacaan Lainnya

Selain redaksi iklan, penggunaan objek kambing berkerudung juga menjadi sorotan netizen. Warganet menilai penggunaan tersebut kurang tepat. Bahkan beberapa netizen menyinggung iklan tersebut sebagai pelecehan agama.

Sebagai perempuan berjilbab, kesinggung jg liat pict nya rabbani. Berarti kita disamain ama kambing dong ? @ellykellyk @mamiagarislucu@Setyawati0214 @Vyta_Suyoso @Imnida03 @JuliaNarzis74 @HanumNink @EmillyLuwita46 @LinaPAnandya @Andrea65688808 @Adhinda_Tyanna @Namaku_Mei

Menanggapi viralnya iklan tersebut, General Marketing Rabbani Ridwanul Karim membenarkan bahwa baliho tersebut milik perusahaannya. Berikut pernyataan resmi Rabbani terkait iklan tersebut.
Menanggapi hal tersebut manajemen Rabbani dengan ini menyatakan bahwa :

1. Konten iklan tersebut benar dibuat oleh Rabbani yang dipajang pada baliho bando Jalan Gerbang Tol (GT) Exit Pasteur.

2. Dari Pihak Rabbani melalui konten iklan tersebut, tidak ada niat untuk melecehkan siapapun namun justru ingin mengingatkan masyarakat bahwa muslimah wajib berhijab

3. Terkait tuduhan gambar kambing yang distigmakan adalah pelecehan terhadap islam, tanggapan kami terkait masalah ini :

a. Yang mengangkat issue hewan beratribut islam bukan hanya rabbani, ada juga yang lain pun mengangkat issue yang sama tetapi kenapa tidak se-viral ketika Rabbani yang menggunakan issue ini.

b. Terkait gambarpun dapat juga dipersepsikan sebagai pengingat jangan sampai sama seperti hewan kurban yang tidak wajib berhijab.

4. Terkait Konten redaksi “Korban tu ga wajib” ini kami lebih condong pada pendapat mayoritas ulama yang hukumnya sunnah muakad dan tidak wajib Dalil sunnah muakkadah jumhur:

“ Jika kalian melihat bulan Dzulhijjah, dan salah satu diantara kalian ingin berqurban, maka hendaknya dia menahan untuk tidak mencukur rambut dan memotong kukunya “ ( HR. Muslim) Ket: bahwa diredaksi ada kaitan berkurban dengan keinginan, dan kata ingin berarti sunnah/tidak wajib.

“Tiga hal yang wajib atasku dan dianjurkan (disunnahkan) bagi kalian: berkurban, sholat witir, dan dua raka’at sholat dhuha” (HR. al-Hakim).

5. Terkait banyaknya masukan dan kritikan kepada Rabbani kami jadikan evaluasi.

6. Manajemen Rabbani mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan masyarakat dan kami haturkan permohonan maaf apabila ada ketidak nyamanan terkait permasalahan ini semua. Demikian keterangan resmi ini kami sampaikan. Untuk bulan Agustus konten promosi kami adalah Agustus bukan untuk Agus. [kp]

Pos terkait