Bupati Indah Berikan Kuliah Umum di Hadapan 421 Mahasiswa KKN IAIN Palopo

Kumbanews.com – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tampil memukau di hadapan 421 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo, Senin 27 Agustus 2018, di Gedung Serbaguna IAIN Jalan Ratulangi Kecamatan Bara Kota Palopo. Kehadiran orang nomor satu di Luwu Utara ini untuk memberikan Kuliah Umum dalam rangka Pembekalan KKN Mahasiswa IAIN Palopo Angkatan XXXIV 2018. 421 mahasiswa ini akan disebar di 4 kecamatan di Luwu Utara, yaitu Masamba, Mappedeceng, Sukamaju dan Rongkong.

Bacaan Lainnya

Kedatangan Indah Putri Indriani langsung disambut applaus ratusan mahasiswa KKN saat Bupati perempuan pertama di Sulsel ini memasuki pintu masuk Gedung Serbaguna. Hiruk pikuk dan derai tepuk tangan para mahasiswa ini mengiringi langkah Indah Putri Indriani menuju kursi yang telah disiapkan panitia pembekalan IAIN Palopo. Terlebih ketika Bupati beralias IDP ini didaulat memberikan Kuliah Umum dengan judul “Arah dan Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Luwu Utara”, dengan moderator Dr. Muammar Arafat.

Indah di awal pemaparannya menyebutkan bahwa arah kebijakan umum pembangunan daerah Luwu Utara adalah akselerasi pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi kerakyatan dan penguatan kualitas sumberdaya manusia dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. “Secara garis beras ada 4 program prioritas pembangunan di Luwu Utara, yaitu pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan dasar, pengembangan ekonomi kerakyatan, serta reformasi birokrasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan,” sebut Indah.

Terkait pembangunan infrastruktur, ia menyebutkan beberapa pembangunan infrastruktur yang memadai yang telah dan akan dilaksanakan, di antaranya perluasan jalan dalam kota, pembukaan akses jalan yang menghubungkan Sulbar dan Sulteng, perluasan Bandara Andi Djemma, pengangkutan barang dan jasa dengan cargo, pembangunan pelabuhan Munte, dan pembangunan Bendung Baliase. “Pembangunan harus melalui perencanaan. Pembangunan tidak ada yang instant, pasti by design, tidak ujuk-ujuk langsung ada,” papar Indah.

Indah berharap, para mahasiswa KKN nantinya mampu menjadi duta wisata yang dapat mengenalkan seluruh objek wisata yang ada di Luwu Utara, setelah 50 hari melaksanakan KKN di Luwu Utara. “Anak-anak muda milenial inilah yang nantinya kita harapkan mampu mempromosikan apa yang menjadi keunggulan Luwu Utara ke depan. Apalagi desa-desa di Luwu Utara kini tengah bergeliat menjadi desa wisata. Nanti adik-adik mahasiswa bisa melihatnya saat melaksanakan KKN,” tandas Indah.

 

Pos terkait