Kumbanews.com – Ratusan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi solidaritas di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).
Aksi solidaritas digelar atas meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Randi yang juga kader IMM karena diduga tertembak saat aksi di DPRD Sultra.
Dalam aksi ini, mahasiswa membakar ban di jalan yang berada di kantor Muhammadiyah. Mereka memblokade Jalan Menteng Raya mengarah Tugu Tani. Aksi ini membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi tersendat di kedua arah.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Najih Prastiyo memastikan bahwa Randi merupakan kader IMM Sultra.
Randi, katanya, tertembak saat aksi di DPRD Sultra rusuh. Najih menyebut bahwa pria berusia 21 tahun tertembak tepat di dada sebelah kanan.
“Peluru masuk empat senti,” terangnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu. (Rm)