Kumbanews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siagakan 1/3 personel dari seluruh yang ada jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, (20/10).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Kombes Yulianto mengatakan, 1/3 personel disiagakan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian di luar dugaan.
“Sekitar 1/3 kekuatan, gak tahu jumlah pastinya tapi saya kira cukup,” ujar Yulianto di Mapolda DIY, Rabu (9/10).
Yulianto menambahkan, para personel ini disiagakan juga untuk mengamankan objek-objek vital yang ada di Yogyakarta. Selain itu, Polda DIY juga mengirimkan sebagian pasukan untuk diperbantukan pengamanan di Jakarta.
“Ada beberapa yang diperbantukan di Jakarta ya, kalau di Jogja yang berkaitan dengan pengamanan dalam rangka pelantikan presiden tentu objek vital ya misalnya gedung-gedung kantor DPRD, kantor KPUD, kantor Bawaslu, itu masih tetap menjadi pantauan kita,” paparnya.
Terkait adanya rencana aksi demo besar-besaran pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Yogyakarta, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan. Sejauh ini, belum ada kelompok yang hendak melalukan aksi demo di hari tersebut.
“Sementara untuk di Jogja yang katakanlah minta izin atau melayangkan surat pemerintah untuk melaksanakan demo di tanggal itu belum ada ya, dan mudah-mudahan tidak ada,” pungkasnya. (Rm)