Kumbanews.com – Aksi saling mendebat dan menkritik berlangsung sengit antara politisi Nasdem dengan Rocky Gerung.
Sangking sengitnya, politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago berkali-kali menunjuk Rocky Gerung.
Irma bahkan menyebutkan kata dungu ke Rocky gerung.
Sambil berdebat, Irma Suryani dengan lantang menyinggung soal kedunguan kepada Rocky Gerung.
Momen debat Irma Suryani dengan Rocky Gerung itu tercipta dalam tayangan Dua Sisi TV One edisi Kamis (17/10/2019).
Awalnya, Irma Suryani membahas soal sikap politik yang akan diambil Partai Nasdem.
Bahasan itu berkenaan dengan jatah menteri yang hendak dibagikan oleh Jokowi jelang pelantikannya 20 Oktober mendatang.
Irma Suryani mengaku bahwa Partai Nasdem tidak masalah jika Jokowi pada akhirnya tidak memberikan kursi menteri kepada mereka.
Irma Suryani juga menuturkan bahwa Partai Nasdem tidak akan menjadi partai oposisi karena hanya karena tidak mendapatkan jatah kursi menteri.
Dalam pernyataannya itu, Irma Suryani pun menyinggung sosol Rocky Gerung yang menjadi figur oposisi.
“Kalau presiden bilang ‘Nasdem mohon maaf, kita enggak kasih kursi’. Ya masa kita mau ngemis-ngemis, enggak mungkin kan ?.
Tapi apakah kemudian setelah itu kita akan menjadi oposisi seperti harapannya Bung Rocky ? Oh no, enggak !” kata Irma Suryani dilansir TribunnewsBogor.com.
Mendengar penuturan Irma Suryani, Rocky Gerung pun menanggapinya.
Diakui Rocky Gerung, ia tidak pernah meminta Nasdem untuk beroposisi.
Partai yang Rocky Gerung minta untuk beroposisi sejatinya adalah Gerindra.
“Saya juga enggak minta (Nasdem) beroposisi. Yang saya minta beroposisi itu adalah Gerindra. Nasdem saya minta konsisten, yaitu menolak Gerindra,” pungkas Rocky Gerung.
Penuturan yang diucap Rocky Gerung itu lantas kembali ditimpali Irma Suryani.
Irma Suryani tampak heran dengan ketidaktahuan Rocky Gerung tentang partai Gerindra yang kini dianggapi tak konsisten.
Sebab menurut Irma Suryani, Rocky Gerung dulu adalah pendukung Gerindra.
Mendengar tanggapan Irma Suryani, Rocky Gerung pun membantahnya mentah-mentah.
Kepada Irma Suryani, Rocky Gerung mengaku dirinya tidak pernah mendukung Gerindra.
“Artinya selama ini Bung Rocky enggak tahu ya kalau mereka (Gerindra) sebenarnya enggak konsisten. Kan Anda kan dukung dia mati-matian,” imbuh Irma Suryani heran.
“Saya tidak mendukung Gerindra. Bagaimana saya mendukung Gerindra ?” balas Rocky Gerung.
“Lah terus dukung siapa ?” tanya Irma Suryani.
“Saya dukung diri saya sendiri, saya dukung pikiran saya,” ucap Rocky Gerung.
“Bagaimana mau dukung pikiran Anda, Anda kan bukan siapa-siapa bos !” kata Irma Suryani.
“Karena saya bukan siapa-siapa, justru karena itu saya tidak mendukung siapa-siapa,” ungkap Rocky Gerung.
Melanjutkan pernyataannya, Rocky Gerung pun menjelaskan soal sikap oposisi yang diambilnya.
Menurut Rocky Gerung, ia dan Prabowo Subianto sejatinya punya tujuan yang berbeda ketika beroposisi.
“Saya mengajukan judisial review ke Mahkamah Konstitusi karena saya enggak setuju Jokowi vs Prabowo. Jadi dari awal posisi saya tidak pada dua ini karena tidak cukup buat demokrasi. Karena itu saya beroposisi,” ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas menerangkan lebih rinci soal perbedaannya dengan Prabowo Subianto.
Serta, Rocky Gerung juga mengungkap bahwa ia tidak mendukung Gerindra.
“Saya beroposisi pada Jokowi, dengan dasar membatalkan kedunguan. Prabowo beroposisi dengan maksud memperoleh kekuasaan. Lain motifnya. Jadi saya enggak mendukung Gerindra. Saya dari awal tidak ingin dua-duanya,” akui Gerindra.
Mendengar penuturan Rocky Gerung, Irma Suryani pun tampak geram.
Sambil menunjuk-nunjuk sang lawan bicara, Irma Suryani pun terang-terangan menyebut Rocky Gerung adalah sosok yang dungu.
Irma Suryani bahkan menyerang Rocky Gerung dan membandingkan kepribadian lawan bicaranya itu dengan orang lain.
“Saya ingin sampaikan kepada Anda, Anda bicara Anda beroposisi karena kedunguan. Memangnya Anda pikir Anda lebih pintar dari Jokowi ? Anda lebih dungu dari Jokowi. Anda lebih dungu dari orang yang paling dungu di Indonesia,” ungkap Irma Suryani gusar.
Perdebatan yang tiba-tiba memanas itu pun langsung dihentikan oleh sang pembawa acara.
Melihat Irma Suryani mengatai Rocky Gerung dengan sebutan dungu, Fahri Hamzah yang juga menjadi bintang tamu pun tampak tertawa.
Menengahi perdebatan Irma Suryani dan Rocky Gerung, sang pembawa acara pun beralih meminta pendapat Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah lantas menjelaskan perihal pemerintahan dan politik.
Meski sempat tertawa, Fahri Hamzah langsung mengubah sikapnya menjadi tenang seraya menjelaskan soal politik dan pemerintahan.
Fahri Hamzah mengungkap perihal kekhawatiran yang sebenarnya ada pada diri Rocky Gerung.
Menurut Fahri Hamzah, Rocky Gerung khawatir jika semua parpol nantinya akan berkoalisi dengan pemerintah.
“Yang dikhawatirkan Bung Rocky ini tiba-tiba pimpinan parpol kongkow duduk dia mentorpedo seluruh kehendak rakyat. Karena kemudian dia melahirkan anggota DPR yang lemah,” ungkap Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah pun meminta agar pemerintah nantinya fokus pada parlemen.
“Undang-Undangnya harus menjamin bahwa DPR itu pilihan rakyat bukan pilihan Parpol,” jelas Fahri Hamzah.
Menanggapi ucapan Fahri Hamzah, Rocky Gerung pun menambahkannya.
Rocky Gerung tampak mengungkap kembali soal makna dari oposisi dan perannya dalam pemerintahan.
“Oposisi itu bukan sekadar pelembagaannya. Tetapi jalan pikiran alternatif. Jadi dalam keadaan tidak ada oposisi, itu berarti tidak ada jalan pikiran alternatif,” pungkas Rocky Gerung. (*)