3 Warga Disiram Air Keras, Teror Mirip Novel Baswedan Hantui Warga Jakbar

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Beberapa hari ini, warga Jakarta Barat dikagetkan dengan aksi penyerangan orang tak dikenal. Pelaku menyiram cairan kimia kepada warga secara acak.

Penyerangan ini tentu mengingatkan kita dengan penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kasus ini juga sampai saat ini belum Terungkap.

Bacaan Lainnya

Setidaknya, ada dua lokasi yang menjadi tepat pelaku menyerang warga. Pertama menimpa 2 siswa di Kebon Jeruk pada Selasa (5/11).

Keduanya saat itu baru pulang dari sekolah. Saat sedang asyik berjalan, tiba-tiba dihampiri orang tak dikenal yang langsung menyiramkan cairan kimia ke tubuh mereka. Pelaku pun kabur.

Semula, korban merasa cairan yang mengenai tubuh mereka merupakan air biasa. Tapi, belakangan terasa sangat kering di kulit.

“Setelah itu kayak merasa kering, terus kebakar kayak kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku,” kata korban, Prameswari.

Korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Sementara korban bernama Prameswari mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.

Mendapat adanya laporan itu, polisi langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian. Sejumlah keterangan saksi dan bukti yang ada di lokasi dikumpulkan. Termasuk, memeriksa sejumlah CCTV yang ada di lokasi kejadian.

“Polisi sedang mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Penyidik telah mengirim sampel barang bukti dan saat ini sedang dianalisa di Puslabfor. Masih proses analisa. Klarifikasi ya bukan air keras tapi cairan kimia,” jelas Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu, Rabu (6/11).

Tak lama berselang, seorang nenek pedagang sayur juga jadi korban penyerangan orang tak dikenal dengan cairan kimia.

Sakinah (60) bahkan diserang di kediamannya, di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (7/11). Aksi dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibat serangan itu, Sakinah mengalami luka melepuh di bagian kepala, dan leher sebelah kanan.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” kata Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana saat dikonfirmasi, Senin (11/11).

Terkait teror ini, polisi terus berupaya mengungkap kasus ini. Tim dari Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya turut dikerahkan untuk menangkap pelaku.

“Masih kami kejar. Polda mem-back up untuk mencari pelakunya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).[kpc]

Pos terkait