Kumbanews.com – Alasan kenapa telur jadi salah satu bahan makanan yang paling digemari adalah karena cara mengolahnya sangat mudah dan harganya murah. Satu kilogram telur ayam biasa dibanderol Rp 15 ribu-Rp 20 ribu saja.
Berbeda dari umumnya, sebuah restoran di London, Inggris, malah menjual telur dadar seharga Rp 1,3 juta! Bukan sembarang telur, restoran bernama “WingEgg” ini menggunakan telur burung unta yang punya berat 1,4 kilo. Jumlah ini setara dengan dua lusin telur ayam biasa.
Karena ukurannya yang besar, otomatis kndungan gizinya juga lebih tinggi. Ada sekitar 2.000 kalori tersimpan dalam satu butirnya. Namun, telur burung unta juga punya kandungan zat besi, magnesium, serta beberapa vitamin seperti A dan E.
Sayangnya, kamu gak bisa datang ke tempat dan langsung makan saat itu juga. Kamu harus melakukan reservasi dua hari sebelumnya.
Hal ini karena cara mengolah telur burung unta yang rumit. Bahkan, untuk membuka cangkangnya saja, butuh bor listrik. Selain itu proses merebus telur ini hingga benar-benar matang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
Kalau kamu merasa sajian ini kurang “fancy”, kamu bisa mencoba menu lainnya yaitu telur burung emu. Burung dengan nama latin dromaius novaehollandiae ini adalah varietas asli Australia terbesar kedua di dunia setelah burung unta.
Soal rasa, keduanya sama-sama unik. Berbeda dengan telur ayam biasa. Sejumlah pengunjung menyatakan rasanya lebih enak dan lezat.
Ukuran telur burung emu memang lebih kecil, yakni sekitar 700-900 gram saja. Namun, harganya hampir mencapai dua kali lipat, yakni Rp 2,26 juta! Tertarik mencobanya?