Kumbanews.com – Insiden penembakan brutal yang dilakukan oleh pilot Angkatan Udara Arab Saudi yang tengah berlatih di fasilitas Angkatan Laut, Pensacola, membuat Amerika Serikat ketakutan. Pentagon memutuskan menangguhkan pelatihan operasional bagi semua siswa militer Arab Saudi di Amerika Serikat (AS).
“Ini buntut dari insiden penembakan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Pensacola di Florida pekan lalu, menurut pemberitaan media setempat pada Selasa (10/12),” ujar sumber Pentagon.
Dilaporkan The New York Times, penangguhan itu akan memengaruhi lebih dari 800 siswa Arab Saudi di seluruh AS, dengan pelatihan penerbangan, pelatihan tembak dan semua operasi lain di luar kelas akan ditangguhkan tanpa batas waktu.
Sementara itu, aktivitas pengajaran di kelas, termasuk kursus bahasa, akan tetap dilanjutkan selagi para pemimpin Pentagon meninjau prosedur pemeriksaan untuk semua peserta pelatihan militer dari luar AS.
Para pejabat senior Pentagon menekankan bahwa penangguhan pelatihan operasional untuk siswa dari Arab Saudi “bersifat jangka pendek dan tidak akan mengganggu hubungan strategis antara kedua negara,” papar laporan itu.
Mohammed Alshamrani, seorang siswa militer Arab Saudi, melepaskan tembakan di Pangkalan Udara Angkatan Laut Pensacola di Florida pada Jumat (6/12), yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai delapan lainnya, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi. []