Kumbanews.com – Diklat prajabatan CPNS honorer kategori 2,dilingkungan pemerintah kabupaten takalar tahun 2020 yang bekerjasama dengan BPSDM Provinsi sulawesi selatan.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 09 maret sampai 16 maret 2020 ini,dilaksanakan di colonial hotel makassar.untuk laksar diikuti 74 orang terdiri dari guru,para tim medis dan juga teknis.se kabupaten takalar para peserta selama mengikuti kegiatan ini diberikan tempat nginap dihotel dan materi materi untuk penbekalan mereka nantinya.jadi untuk laksar itu 21 hari kemudian18 hari pembelajaran tentang (FUS) ada namanya masa habituasi untuk kampus kembali ketempat kerja itu satu bulan 30 hari,hari kerja yang hitungan kelender,ujian untuk prajabatan.Dan tadi mereka yang prajabatan baru keluar 7 hari,yang sementara mengikuti arahan arah yang kita lihat dibawah,adalah laksar.kepala bidang pengembangan kompetensi dan penilaian kinerja aparatur (BKD) kabupate takalar,”ucap Hadriani Hanafi,S.sos,M.si,saat ditemui dihotel pada hari senin sore,16 maret 2020.
Tujuan dari kegiatan sesuai undang undang ASN,undang undang no. 5 tahun 2014,disitu berbunyi CPNS wajib mengikuti diklat prajabatan atau yang dikenal sekarang adalah laksar.Jadi sebelum diangkat jadi pns mereka harus melakukan persyaratan wajib bagi cpns untuk ikut dan nanti mendapatkan sertifikat baru diusilkan menjadi pns.untuk keluar sertifikatnya tergantung BPSPM karna disini kami kerjasamakan,jadi bila misalnya mereka cepat usul ke LAN mungkin cepat keluar no.serinya,”tutur kabid Hadriani hanafi.
Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan sukses,walau pun sempat ingin ditunda mengingat ada himbauwan bupati takalar terkait virus corana.namun saya sempat berkomunikasi dengan BPSDM sulsel dengan memberikan masukan sebab kegiatan ini mendesak,kapan di undur berarti otomatis tumpa tindik dengan kegiatan yang lainnya yang dilaksanakan BPSDM sebab mengikut dengan jadwal mereka.sebab untuk materi itu kita sesuaikan dengan perkelan peraturan kepala LAN,disitu kita mengacuh kemudian pematerinya itu memang orang WI dari BPSDM bidasuara memang murni dari BPSDM karna memang kita tidak punya lembaga kediklatan yang terakreditasi harus dikerjasamakan,beda dengan kabupaten gowa yang sudah ada.”kata Hadriani hanafi,s.sos,M.si.
Sementara yang hadir dalam kegiatan diklat kepala BPSDM ,Imran Jauzi,Andi nurawal dengan stapnya,panitia pelaksana,tim pendamping dan saya sendiri sebagai kepala bidang pengembangan kompetensi dan penilian kinerja aparatur (BKD) kabupaten takalar selaku ketua.Dan melakukan monitoring dan evaluasi disini,selalu panitia stembai memantau mereka.untuk saya pribadi kebetulan sudah sering menangani diklat kurang lebih 7 tahun,”ulas kabid.
” saya berharap kedepannya kabupaten takalar punya juga lembaga kediklatan minimal adalah asrama.supaya ada tempat untuk pesertanya melakukan kegiatan dan tidak dilakukan dihotel lagi.Gowa sendiri punya tempat untuk melaksanakan diklat mereka punya gedung,semoga pemerintah kabupaten takalar bisa juga.”tutupnya (muh.yusuf hafid)