Kumbanews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan akan ada 11 tambahan pesawat bantuan luar negeri untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bantuan pesawat itu dari tujuh negara yaitu, Singapura, Korea Selatan, Inggris, India, Malaysia, Jepang dan Qatar.
“Rencananya ada 11 pesawat bantuan luar negeri. Kelimanya, Singapura dua pesawat C-130, Korea Selatan dua C-130, Inggris dua C-130, India satu C-130, Malaysia dua MI-17. Untuk dua unit lagi dari Jepang dan Qatar, namun masih dalam pembicaraan,” ucap Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis, 4 Oktober 2018.
Sutopo menuturkan, bantuan alutsista yang diterima adalah pesawat angkut seperti C-130 dan helikopter, untuk kapal tidak diterima.
“Semua administrasi dan perizinan harus melalui Kemenlu, kementerian lembaga terkait agar berkoordinasi dalam hal mekanisme. Bantuan dan penyaluran di lapangan dikoordinir oleh BNPB,” ucap pria yang menjadi penggemar berat Raisa Andriana ini.
Sutopo menegaskan, bantuan asing diterima hanya sesuai kebutuhan. Seperti alat kesehatan tanpa tenaga medis.
“Bantuan kesehatan hanya diterima alat kesehatan, tanpa tenaga medis. Obat-obatan tidak diterima, karena pertimbangan regulasi dan belum tentu sesuai dengan keadaan di Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sutopo menjelaskan sudah ada 7 pesawat C-130 dan 1 MI-17 di Bandara Balikpapan.
