Kumbanews.com – Setelah viral di sosial media akibat perbuatannya melempar uang kepada penjual duku, perempuan bernama Okta Felyani akhirnya meminta maaf secara langsung kepada sang penjual.
Perempuan berambut panjang itu kembali ke lapak penjual duku untuk meminta maaf atas perbuatannya yang melempar uang saat membeli duku demi berjaga jarak agar terhindar dari penyebaran virus corona.
“Assalamualaikum semuanya, Okta datang ke Bapak, yang kemarin kejadian Okta melempar uang, Okta sudah meminta maaf kepada Bapak. Bapak, Okta tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. Bapak maafin Okta nggak pak?” kata perempuan tersebut kepada penjual duku melalui video yang diunggah ulang oleh akun Instagram lambe_turah, Minggu (5/4/2020).
“Maafin, neng,” jawab Si penjual duku. “Saya maklumin karena ‘kan lagi musim virus kayak gitu”.
Perempuan tersebut kemudian mengaku bahwa aksinya melempar uang tersebut bukan bermaksud untuk merendahkan pedagang duku, melainkan demi mengikuti imbauan pemerintah untuk berjaga jarak.
“Jadi, kemarin Okta itu reflek, Pak. Jadi, Okta tuh jadi jaga jarak gitu, Pak, ngikutin pemerintah, jaga jarak 1 meter, cuci tangan. Tapi Okta bercanda gitu, loh. Enggak ada niat sedikit pun Okta meremehkan Bapak, membuang uang gitu.” jelas Okta.
Perempuan tersebut lalu kembali meminta maaf kepada Si penjual duku tersebut. “Semua, Okta sudah minta maaf, ya”.
Permintaan maaf perempuan yang melempar uang ke penjual buah.
Sebelumnya, perempuan tersebut viral karena ulahnya membeli duku dengan melemparkan uang kepada si penjual.
Perempuan itu juga meminta penjual tersebut untuk tidak mendekat ke kendarannya. Bahkan, ia juga sempat terdengar teriak ketakutan.
“Yaudah jangan dekat-dekat, satu meter Mas,” kata perempuan itu kepada penjual duku.
Tak lama, penjual duku mendekat ke kaca mobil untuk memberikan sekantong kresek duku dan berkata, “Nggak papa, virusnya nanti takut sendiri sama orang cantik”.
Namun setelah menerima duku iyu, pembeli kemudian membayarnya dengan melempar uangnya ke pinggir jalan. Penjual duku pun hanya bisa tersenyum melihat tindakan itu.
Dari keterangan akun @black_valley1, diperoleh informasi kalau peristiwa itu terjadi di Pandenglang, Banten. Pembeli tega melempar uang ke penjual duku karena takut tertular virus corona.
“Kejadian ini di Pandeglang Banten. Perlakuan ABG ini ke pedagang tersebut gara-gara covid-19 lantas jadi separno itukah? Tega kalian, tertawa di atas penderitaan orang lain! Manusia, tapi tidak punya rasa kemanusiaan. Ditunggu video permintaan maaf tulusnya!!,” cuit akun @black_valley1 seperti dikutip Suara.com, Minggu (5/4).
Klarifikasi Perempuan dalam Video
Tak lama setelah jadi pergunjingan di kalangan warganet, muncul klarifikasi dari perempuan yang diduga melempar uang ke penjual tersebut.
Dalam unggahan video yang dibagikan akun Instagram @nenk_update, perempuan itu mengaku aksi lempar uang yang dilakukannya merupakan rekayasa.
Ia meminta penjual duku untuk jaga jarak seperti yang dilakukan orang lain saat wabah virus corona supaya tidak tertular.
“Orang-orang semua pada salah paham ya sama video yang gue lempar uang itu. Sebelum video itu, udah disetting duluan dan gue suka becandaan sama tuku duku itu. Itu suka jadi langganan gue beli duku,” ungkapnya.
Perempuan itu juga mengatakan telah meminta maaf kepada penjual duku setelah melempar uang saat membayar.
“Jadi kalian cuma lihat depannya doang, kalian langsung direkam, dishare, divideoin semuanya. Kalian nggak tau sebelumnya, gue udah minta maaf, udah disetting, becandaan Mas ada corona corona, mas jarak jauh ya.
“Nanti Mas ngelempar dukunya ke saya plastiknya, saya ngelempar uangnya. Nah, udah gitu dia nggak jadi masalah. Makanya kalian jangan suka ngelihat orang langsung ngejudge gini-gini. Nyumpahin gue,” imbuhnya.
Pengakuan Penjual Duku
Di lain pihak, video pengakuan penjual duku yang dilempar uang oleh pembeli juga diunggah oleh akun Instagram @nenk_update.
Dalam video itu, penjual duku membantah pengakuan pembelinya yang menyebut aksi lempar uang adalah rekayasa.
“Nggak, saya nggak tahu divideoin. Saya lihat dia pegang hape, kirain saya mah nggak divideo,” ucap penjual duku.
Laki-laki tersebut juga meminta supaya tindakan tersebut tidak terulang kembali.
“Pokoknya kelakuan si teteh itu jangan diulangin lagi, uangnya dilempar. Boleh jangan deket-deket tapi kalau bayar jangan dilemparin. Jangan diulangin lagi yah yang seperti itu,” ucapnya.(*)